TEMPO Interaktif, Washington – Produk makanan dan minuman Jepang yang masuk ke Amerikan Serikat dan dipastikan terbebas dari radiasi nuklir dipastikan kurang dari 4 persen. Produk-produk tersebut meningglkan Jepang sebelum bencana gempa dan tsunami melanda Jum'at tiga pekan lalu.
Food and Drink Administrasion (FAD), semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerikan Serikat dalam siaran persnya kemarin mengatakan, produk yang meninggalkan Jepang sebelum gempa terjadi dipastikan aman dari radiasi nuklir.
Larangan FAD atas masuknya makanan dan minuman dari Jepang sepertinya tidak akan mempengaruhu konsumen di Amerika Serikat. "Tidak akan berdampak serius pada konsumen AS," kata Benjamin England, CEO FDA Imports.com, perusahaan importir makanan, obat-obatan dan alat kesehatan yang berbasis di Maryland.
FDA mempekerjakan lebih dari 900 peneliti dan 450 analis untuk memeriksa dan meninjau kembali makanan yang masuk dan bekerja sama dengan US Customs dan Perlindungan Perbatasan untuk memonitor impor makanan dari Jepang.
BLOOMBERG VIA YAHOO NEWS | ERWINDAR