TEMPO Interaktif, Washington - Amerika Serikat akan melarang masuknya susu dan produk segar dari empat daerah dari Jepang yang paling dekat dengan kebocoran radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan perlindungan kepada warganya terhadap makanan yang berpotensi terkena dampak radiasi.
Makanan yang diduga tercemar radiasi nuklir itu berasal dari Fukushima, Tochigi, Ibaraki, dan Gunma. Lembaga Pengawas Makanan dan Minuman Amerika atau Food and Drug Administrasion (FAD) memerintahkan, makanan dan minuman yang berasal dari ke empat wilayah itu akan ditahan di perbatasan Amerika Serikat, kecuali importir bisa menunjukkan bukti bahwa makanan itu bukan berasal dari Jepang.
FDA dalam siaran persnya Selasa kemarin mengaku telah mengambil tindakan, seperti menggunakan alat tes radiasi untuk menguji makanan yang kemungkinan terkontaminasi radiasi nuklir. Larangan yang dikeluarkan itu membuat Jepang memperketat pemantauan ekspor bahan makan dan minuman ke negara tetangga.
"FDA akan terus memantau semua barang yang masuk dari Jepang dalam rangka untuk menentukan apakah mereka berasal dari daerah yang terkena radiasa atau bukan," kata lembaga itu dalam pernyataannya.
"FDA akan menguji semua pengiriman makanan dan pakan dari daerah yang terkena"
BLOOMBERG VIA YAHOONEWS| ERWIN DARIYANTO