“Kami sudah melakukan restrukturisasi Merpati, penyertaan modal kepada Waskita Karya, memberikan dana talangan kepada Kertas Kraft Aceh, dan lainnya.Secara total, jumlah dana yang dicairkan sampai sekarang belum bisa disampaikan karena masih bergerak terus. Contohnya untuk KKA, sampai sekarang sudah sekitar Rp 162 miliar,” kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Achiran Pandu Djajanto, Jumat (28/1), saat penyampaian Outlook BUMN 2011, di kantornya.
Berikut daftar BUMN tersebut (beserta opsi restrukturisasinya):
1. PT Kertas Kraft Aceh (Penyusunan skema restrukturisasi/revitalisasi)
2. PT Boma Bisma Indra (Penyusunan skema restrukturisasi/revitalisasi)
3. PT Dirgantara Indonesia (Penyusunan skema restrukturisasi/revitalisasi)
4. PT BP (Penyusunan skema restrukturisasi/revitalisasi)
5. Perum Perusahaan Film Nasional (Menimbang likuidasi dan menjadi BLU Depkominfo)
6. PT Industri Sandang Nusantara (Kajian penjualan aset)
7. PT Primissima (Kajian alternatif penyelesaian di luar PPA)
8. PT PAL Indonesia (Monitoring pelaksanaan restrukturisasi dan revitalisasi)
9. PT Industri Kapal Indonesia (Pencarian pinjaman dana talangan)
10. PT Waskita Karya (monitoring restrukturisasi.revitalisasi)
11. PT Varuna Tirta Prakasya (Kajian awal proses bisnis)
12. Djakarta Lloyd (Rencana bisnis, penuntasan kasus kapal, dan rescheduling utang)
13. PT Marga Nujyasumo Agung (Evaluasi rencana bisnis)
14. PT Survey Udara Penas (Pembahasan KSO dengan Afjets Malaysia untuk modifikasi cuaca)
EVANA DEWI