Maskapai yang menambah penerbangan, di antaranya Sriwijaya Air, Batavia Air, Air Asia dan Garuda Indonesia. Para penumpang sebagain besar tujuan Makassar, Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin dan Denpasar. Sedangkan tujuan luar negeri yang paling diminati adalah Malaysia, Singapura dan Hongkong.
Selain libur Natal dan Tahun Baru, peningkatan jumlah penumpang juga karena banyaknya suporter sepak bola yang berangkat ke Malaysia untuk mendukung Tim Nasional yang berlaga melawan Tim Nasional Malaysia. Juga tidak sedikit umat kristiani yang merayakan Natal dan Tahun Baru di luar negeri.
Puncak keramaian penumpang dirasakan mulai hari ini hingga 30 Desember mendatang. Sedangkan arus balik terjadi pada 2 Januari 2011 mendatang.
Tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif di Daerah Operasional (Daops) VIII Surabaya juga telah ludes terjual. Para penumpang sebagian besar telah memesan tiket sebulan sebelum keberangkatan karena khawatir kehabisan tempat duduk. "Seluruh kereta penuh, terutama tujuan Jakarta," kata juru bicara PT Kereta Api Daops VIII Surabaya Tri winarto.
Sebagian besar penumpang berangkat dari Stasiun Kota Baru Malang, Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Gubeng, Surabaya. Jumlah penumpang meningkat dari 25 ribu orang menjadi 35 ribu orang. Namun, hingga kini tak ada penambahan gerbong kereta api.
Sedangkan penumpang kereta api kelas ekonomi tujuan lokal Surabaya-Blitar-Kertosono relatif normal. Tak ada peningkatan yang berarti, namun para penumpang terlihat berjejal karena kehabisan tempat duduk. Mereka berdiri di lorong gerbong kereta. Puncak arus liburan Natal danTahun Baru yang menggunakan kereta api diperkirakan terjadi pada 27-28 Desember. EKO WIDIANTO.