Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Audit Stasiun Pengisian Bulk Energi  

image-gnews
Seorang petugas mengecek kebocoran tabung gas elpiji 3 Kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Depot Tanjung Periok, Jakarta.[TEMPO/Panca Syurkani]
Seorang petugas mengecek kebocoran tabung gas elpiji 3 Kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Depot Tanjung Periok, Jakarta.[TEMPO/Panca Syurkani]
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Pertamina melakukan audit ke sejumlah Stasiun Pengisian Bulk Energi (SPBE) agar sesuai dengan standar. Vice President Corporate Communications PT Pertamina, Mochamad Harun mengatakan proses audit masih terus berlangsung sampai saat ini. "Adanya audit untuk program percepatan," katanya kepada Tempo, Kamis (25/11).

Proses audit juga dilakukan sesuai dengan yang diterapkan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dia mengatakan, hal ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya.

Dengan audit, Pertamina dapat langsung mengetahui kelemahan dari SPBE dan bisa langsung menginstruksikan ke mereka agar segera diperbaiki. "Setelah tahu kelemahan, mereka bisa langsung menjalani apa yang kami instruksikan," katanya.

Pertamina memiliki beberapa kriteria yang mesti dipenuhi SPBE agar memenuhi standar. Diantaranya adalah prosedur pemeriksaan tabung gas, prosedur pengisian, dan tingkat keamanan.

Berarti, sebanyak 19 SPBE dinyatakan lolos audit dan memenuhi seluruh kriteria yang diberikan Pertamina. Dia tidak mengetahui secara rinci di mana saja SPBE yang lolos kualifikasi. "Kami terus mencoba untuk menuju perbaikan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai masih minimnya ketersediaan SPBE yang memenuhi standar, menurut Harun, ini dinyatakan wajar. Karena SPBE baru terbentuk pada 2007 dan jumlah SPBE tidak muncul secara serentak. "Kalau SPBU kan sudah lama," kata dia.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SPBU Vivo Diresmikan, Ini Daftar Harga BBM yang Dijual

26 Oktober 2017

Pom bensin Vivo. TEMPO/Caesar Akbar
SPBU Vivo Diresmikan, Ini Daftar Harga BBM yang Dijual

SPBU Vivo menjual bahan bakar minyak dengan harga di bawah Premium.


Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Vivo Yakin Tidak Bakal Rugi

26 Oktober 2017

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU VIVO di kawasan Cilangkap, Jakarta, 24 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan
Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Vivo Yakin Tidak Bakal Rugi

Vivo menjual bahan bakar minyak beroktan 89 lebih murah dibandingkan Premium yang beroktan 88.


Alasan Resmikan SPBU Vivo, Menteri Jonan: Karena Harganya Miring

26 Oktober 2017

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU VIVO di kawasan Cilangkap, Jakarta, 24 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan
Alasan Resmikan SPBU Vivo, Menteri Jonan: Karena Harganya Miring

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo hari ini, Kamis, 26 Oktober 2017.


SPBU Vivo Jual RON 88, BPH Migas: Nanti Harus Lelang Dulu

25 Oktober 2017

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU VIVO di kawasan Cilangkap, Jakarta, 24 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan
SPBU Vivo Jual RON 88, BPH Migas: Nanti Harus Lelang Dulu

Apabila Vivo masih hendak menjual produk RON 88, nantinya perusahaan BBM asal Eropa itu perlu mendaftar lelang di BPH Migas


Tahun Ini, SPBU Vivo Akan Membangun SPBU Baru di Jabodetabek

24 Oktober 2017

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Vivo di Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Rosseno Aji
Tahun Ini, SPBU Vivo Akan Membangun SPBU Baru di Jabodetabek

PT Vivo Energy Indonesia berencana menambah jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo pada 2017.


Selain Jawa, SPBU Vivo Berencana Ekspansi Ke Bali

24 Oktober 2017

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Vivo di Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Rosseno Aji
Selain Jawa, SPBU Vivo Berencana Ekspansi Ke Bali

PT Vivo Energy Indonesia pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo berencana mengembangkan bisnisnya hingga luar Jawa.


SPBU Vivo Tawarkan Harga BBM yang Sama dengan Pertamina

23 Oktober 2017

Pertamina: Harga Bbm Turun Rp 200-400
SPBU Vivo Tawarkan Harga BBM yang Sama dengan Pertamina

PT Vivo Energy Indonesia akan melakukan tes operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo miliknya Rabu depan


Ganti Nama Perusahaan, SPBU Vivo Akhirnya Dapat Izin Operasi

23 Oktober 2017

Ilustrasi SPBU. TEMPO/Imam Sukamto
Ganti Nama Perusahaan, SPBU Vivo Akhirnya Dapat Izin Operasi

PT Vivo Energy Indonesia akan melakukan tes operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya pada pekan ini.


Gandeng Visa, Pertamina Terapkan Pembayaran Non Tunai di SPBU

10 Oktober 2017

Pengendara mobil mengantre bahan bakar di SPBU Pertamina. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gandeng Visa, Pertamina Terapkan Pembayaran Non Tunai di SPBU

Sistem pembayaran non tunai di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia dengan menggunakan kartu Visa.


BPH Migas Ancam Pemilik SPBU Curang Dipenjara

5 Oktober 2017

Warga dan pemudik mengantre membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan jeriken atau botol di SPBU Bangsri, Brebes, Jawa Tengah, 4 Juli 2016. Kemacetan di sepanjang ruas Tol Pejagan-Brebes Timur saat arus mudik Lebaran berlangsung menyebabkan konsumsi BBM di
BPH Migas Ancam Pemilik SPBU Curang Dipenjara

BPH Migas menggelar operasi patuh di sejumlah SPBU di lima titik selama Oktober 2017.