Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wintermar Siapkan US$ 100 Juta untuk Beli Kapal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan pelayaran pendukung kegiatan lepas pantai, PT Wintermar Offshore Marine mengemukakan niatnya untuk membeli kapal baru pada 2011. Belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dipersiapkan untuk membeli kapal tahun depan sebanyak US$ 100 juta.

"Capex untuk beli kapal 100 juta dolar," ujar Head of Corporate Planning Departement Wintermar, Pek Swan Layanto, ketika pertemuan pers initial public offering (IPO) di Jakarta, jumat (29/10).

Menurut Pek Swan, dana tersebut akan dipakai untuk membeli kapal dengan harga sekitar US$ 10-30 juta. Berapa banyak kapal yang dibeli, kata dia, belum ditentukan. Sebab kombinasi untuk perencanaan Wintermar ke depannya belum dilakukan. "Ini masih dalam rencana masa depan kami," kata dia.

Untuk membiayai pembelian kapal tersebut, kata Pek Swan, perseroan akan meminjam kepada bank. Pihaknya mengajukan pinjaman ke beberapa bank diantaranya OCBC, CIMB Niaga, dan UOB Buana. "Biasanya dari 70-80 persen pinjaman, 30-40 persennya ditujukan untuk pembelian kapal," ujar dia.

Selain rencana pembelian kapal, Pek Swan pun memberikan informasi soal keuntungan yang didapatkan Wintermar pada kuartal ketiga tahun ini. Menurut dia, pada kuartal III 2010, Wintermar memperoleh laba sebesar Rp 73 miliar dengan target hingga akhir tahun memperoleh Rp 102 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu pendapatan usaha yang diperoleh Wintermar pada kuartal III mencapai Rp 450 miliar. Padahal, kata Pek Swan, pendapat penuh pada 2009 hanya memperoleh Rp 390 miliar. Untuk itu, hingga akhir tahun pihaknya menargetkan bisa memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp 600-650 miliar atau naik 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Pada tahun ini, bisnis di pelayaran sedang tumbuh dengan baik," kata dia.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bankir Menilai Kenaikan Kredit Modal Kerja Sesaat

6 Oktober 2010

Bankir Menilai Kenaikan Kredit Modal Kerja Sesaat

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, kredit modal kerja meningkat melampaui kredit konsumsi dan investasi.


Presiden Diminta Bentuk Satgas KUR

3 Agustus 2010

Presiden Diminta Bentuk Satgas KUR


"Akan kita usulkan pada Presiden untuk mewajibkan ada Satgas KUR," katanya disela rapat 'Koordinasi Pelaksanaan Inpres No 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Berkeadilan, di Gedung Binagraha, Selasa (03/08).


Mandiri Tawarkan Rp 4 Triliun untuk Semen Gresik  

13 Agustus 2008

Mandiri Tawarkan Rp 4 Triliun untuk Semen Gresik  

Setidaknya ada dua proyek Semen Gresik yang membuat Mandiri kepincut.


33 Anggota Bursa Tidak Bisa Penuhi MKBD

24 Desember 2004

33 Anggota Bursa Tidak Bisa Penuhi MKBD

"Apabila tidak dapat memenuhi modal kerja ya akan dicabut mulai 1 Januari 2005."