Menurut Grahito, total tunggakan listrik di wilayah Madura sepanjang tahun ini mencapai Rp 9 miliar rupiah. Tunggakan rata-rata di tiga kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang dan Pamekasan di atas satu miliar. Sedang tunggakan terendah ada di Kabupaten Sumenep yang hanya tercatat Rp 600 juta. "Tunggakan ini mulai Januari sampai Agustus 2010," ujarnya.
Rata-rata tunggakan pelanggan, kata dia, diatas tiga bulan. Untuk menekan tingginya tunggakan ini, PLN Pamekasan mulai menggiatkan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Tujuannya untuk melakukan operasi sekaligus memutus aliran listrik pelanggan yang nunggak hingga 3 bulan atau lebih. Selain itu juga untukmenekan tingginya angka pencurian listrik. "Kalau cuma tiga bulan, bagi orang Madura belum nunggak," terangnya.
Grahito menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan agar tidak terjadi gangguan atau pemadaman listrik bergilir saat Lebaran. Salah satunya dengan membersihkan layang-layang dan benang yang banyak tersngkut ditiang listrik. Namun jika terjadi gangguan, masyarakat diminta aktif menginformasikan pada PLN Pamekasan agar bisa segera ditangani.
MUSTHOFA BISRI