Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komersialisasi Teknologi Nano untuk Industri Disiapkan

image-gnews
MS Hidayat. TEMPO/Dwi Narwoko
MS Hidayat. TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perindustrian MS. Hidayat akan mendorong kalangan industri melakukan penelitian tentang pemanfaatan teknologi nano untuk diterapkan di sektor industri. Hasil penelitian ini akan digunakan oleh kalangan industri untuk memproduksi barang komersial.

"Banyak penemuan baru yang bisa dikembangkan menjadi produk subtitusi impor dari sini," kata ketika membuka pameran riset teknologi nano, hari ini.

Riset ini deselenggarakan oleh beberapa lembaga seperti kementrian pendidikan, kementrian riset dan teknologi, badan penelitian dan pengembangan teknologi dan beberapa lembaga lainnya. Selain menggandeng kalangan industri, Hidayat mengatakan, pemerintah juga bekerjasama dengan peneliti dari Universitas Alexandria, Mesir.

Menurut Hidayat negara-negara lain sudah mempercayai bahwa penggunaan teknologi nano akan mendorong mereka memenangkan persaingan global yang semakin kompetitif terutama jika diterapkan di sektor industri. Saat ini nanoteknologi sudah digunakan di berbagai jenis industri seperti elektronika, tekstil, keramik, makanan, kesehatan dan farmasi.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi mengatakan tahun depan uji komersialisasi teknologi nano akan mulai dilakukan untuk sektor industri tekstil, keramik, kimia dan pangan. Riset untuk mempersiapkan teknologi ini sebelum uji komersialisasi dimulai akan didanai oleh kementrian pendidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tetapi masing-masing lembaga yang terlibat juga menganggarkan dana," katanya. Kementerian perindustrian sendiri setiap tahun mengalokasikan 30 persen dana litbang atau sekitar Rp 87,8 miliar untuk riset nano. Saat ini sudah ada 30-an industri yang menerapkan penggunaan teknologi nano di dalam produksi mereka. Tetapi sebagian besar teknologi itu masih diimpor.

"Padahal kita punya potensi sumber daya dan kapasitasnya banyak," katanya. Hari ini pemerintah juga bertemu dengan perwakilan dari Universitas Alexandria untuk menyusun rencana dan koordinasi penelitian.

KARTIKA CANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Nanoteknologi Unpad Raih Penghargaan Inovasi Berhadiah Rp 65 Juta

31 Desember 2022

Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Peneliti Nanoteknologi Unpad Raih Penghargaan Inovasi Berhadiah Rp 65 Juta

Unpad mengumumkan hasil penilaian itu di acara Apresiasi Inovasi di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung.


Unpad dan Iran Jalin Kerja Sama Nanoteknologi, Ini Manfaatnya

24 November 2022

Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Unpad dan Iran Jalin Kerja Sama Nanoteknologi, Ini Manfaatnya

Universitas Padjadjaran (Unpad) menjalin kerja sama dengan Iran Nanotechnology Initiative Council (INIC).


V-KOOL Bawa Kaca Film Nonmetal Terbaru di IIMS 2022

3 April 2022

Ilustrasi memasang kaca film. (V-Kool)
V-KOOL Bawa Kaca Film Nonmetal Terbaru di IIMS 2022

Kaca film V-KOOL V8 New Black Series terdiri VRX 60 dan VRX 15 dengan VLT 58 persen dan 21 persen. Produk edisi terbatas juga ada di IIMS Hybrid 2022.


Udara Berkualitas dengan Teknologi Nanoe Panasonic

16 Oktober 2019

Teknologi Nanoe Panasonic untuk kualitas udara lebih bersih.
Udara Berkualitas dengan Teknologi Nanoe Panasonic

Panasonic menawarkan solusi dengan sejumlah produk berteknologi Nanoe yang dapat meningkatkan kualitas kebersihan udara.


Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan  

24 Mei 2016

Nanocrystalline Cellulose (NCC). purdue.edu
Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan  

Material hasil olahan bubur kayu yang dimaksud adalah nanocrystalline cellulose (NCC).


Ilmuwan Jepang Bikin E-Skin, Bikin Manusia Bak Ponsel Pintar  

20 April 2016

thebesthandphone.com
Ilmuwan Jepang Bikin E-Skin, Bikin Manusia Bak Ponsel Pintar  

Dengan menempatkan kulit tipis elektronik pada tubuh, Anda dapat memantau detak jantung serta kesehatan umum Anda.


Anda Tak Mau Hamil? Tinggal Klik Chip Ini  

25 Januari 2016

Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Anda Tak Mau Hamil? Tinggal Klik Chip Ini  

Ada alat pencegah kehamilan alias kontrasepsi berbentuk microchip. Bagaimana cara kerjanya?


TERUNGKAP: Jubah Menghilang di Harry Potter Benar Adanya

18 Desember 2015

Adegan film Harry Potter ketika Harry menggunakan invisibility cloak. old.boxwish.com
TERUNGKAP: Jubah Menghilang di Harry Potter Benar Adanya

Jubah menghilang ini berukuran nanometer dan berbahan mikroskopis tipis.


Hemat Energi, Material Super-Tipis Ini Bisa Bikin Sejuk  

20 Oktober 2015

Seorang anak bermain salju, dan membentuk sebuah gambar di atas permukaan salju di Snow Town Bangkok. Anak-anak ini menggunakan pakaian tebal, untuk menahan udara dingin di tempat bermain tersebut. Bangkok, Thailand, 28 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images
Hemat Energi, Material Super-Tipis Ini Bisa Bikin Sejuk  

Sejenis material supertipis baru sanggup menyejukkan bangunan tanpa memerlukan listrik.


Indonesia Kembangkan Sendiri Alat Nanoteknologi  

3 Oktober 2013

Peneliti Nanoteknologi Bidang Farmasi Kosmetik BPPT, Dr Etik Mardlyiati, M.Eng. TEMPO/Seto Wardhana
Indonesia Kembangkan Sendiri Alat Nanoteknologi  

Beberapa alat nanoteknologi sudah dibuat sendiri oleh peneliti nano Indonesia, bahkan dijual ke negara lain.