Asosiasi Pengusaha Minta Penundaan Kenaikan Tarif Listrik
Kamis, 8 Juli 2010 14:01 WIB
Bagikan
TEMPO/Aditya Herlambang P.
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta penundaan kenaikan tarif listrik yang berlangsung sejak 1 Juli lalu. "Sebab, apa yang telah dijanjikan pemerintah terkait kenaikan tarif listrik tidak sesuai," kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi di Kantor Apindo hari ini.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan kenaikan tarif listrik hanya sekitar 10-15 persen. Namun, dengan perhitungan tarif listrik yang baru, biaya listrik yang harus dibayarkan sektor industri ternyata naik mencapai lebih dari 15 persen.
Sofjan menyebutkan, kenaikan tarif listrik di industri tekstil mengalami kenaikan sebesar 30-40 persen. Industri kosmetik mengalami kenaikan hingga 11 persen. Sementara industri kaca membayar tarif listrik lebih besar 35 persen dari yang sebelumnya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia
1 hari lalu
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia
Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.
PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik
18 hari lalu
PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik
Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.
Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik
44 hari lalu
Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik
Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
44 hari lalu
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar
46 hari lalu
Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar
Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.
Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi
17 Februari 2024
Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi
Pengusaha masih wait and see kendati Prabowo-Gibran unggul di hitung cepat. Mereka menunggu menteri ekonomi. Situasi oposisi juga menentukan.
Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024
27 Desember 2023
Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024
Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.
Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu
26 Desember 2023
Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu
PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.
Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini
12 Desember 2023
Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini melonjak drastis.
PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik
21 November 2023
PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik
PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.