Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telkom Jajaki Merger Flexi dan Bakrie Telecom

image-gnews
Flexi
Flexi
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Rinaldi Firmansyah mengatakan pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan PT Bakrie Telecom Tbk terkait rencana merger Flexi. "Kita masih bicara-bicara dulu," katanya saat ditemui di Gedung Telkom, Jakarta, Jumat (4/6)

Ia enggan membeberkan poin apa saja yang menjadi bahasan, termasuk hambatan yang masih menggajal dalam memuluskan langkah konsolidasi itu. Rinaldi menyebutkan, pembicaraan tidak saja dilakukan dengan Bakrie, pemilik operator telepon Esia, tapi juga dengan operator lokal lainnya.

Pelepasan unit usaha Flexi ini merupakan langkah konsolidasi operator lokal akibat jumlah operator di Indonesia terlalu banyak. Menurut Rinaldi, kerjasama dengan operator lain juga untuk mengefisienkan industri telekomunikasi nasional.

Saat ini di Indonesia ada sekitar 10 perusahaan operator telekomunikasi yang dinilai terlalu gemuk. Itu termasuk operator GSM dan CDMA. Banyaknya perusahaan yang bergerak di sektor ini menyebabkan penggunaan frekuensi menjadi tak efisien. Sebagai pembanding, dia mencontohkan Cina yang berpenduduk lebih dari satu miliar hanya punya 3 operator.

Demikian juga dengan Jepang yang memiliki 3 operator, Malaysia 3 operator, dan Australia 4 operator. "Kita lihat benchmarks,” ujar Rinaldi. Ia menambahkan, dengan langkah pelepasan Flexi ini ia memperkirakan bisa menaikkan efisiensi antara 10-20 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun sebelum melakukan merger tersebut, Telkom terlebih dulu akan memisah Flexi untuk dijadikan perusahaan baru sebelum berkonsolidasi dengan operator lain itu dilaksanakan. Langkah itu perlu dilakukan, karena jika Flexi masih menjadi divisi bisnis di bawah Telkom, aksi pelepasan Flexi tidak bisa dilaksanakan.

"Karena itu, Flexi harus berbentuk perseroan terbatas sebelum konsolidasi," katanya. Namun, Rinaldi belum bisa menyebut waktu pembentukan Flexi menjadi perusahaan. Demikian pula konsolidasi dengan operator lain. "Nanti kalau kita sudah merasa nyaman," tutur dia.

IQBAL MUHTAROM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

21 November 2023

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya. Foto: Canva
Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya.


Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

2 September 2023

Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. FOTO/pngwing.com
Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan merger dilakukan sebagai upaya menekan biaya logistik.


Terpopuler: Jokowi Tambah Jabatan Luhut, Profil Satelit Satria-1 Senilai Rp 21,4 Triliun

21 Juni 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama Menko Marves Luhut B. Pandjaitan (kiri) dan Pendiri H2O Racing Nicola Di San Germano (kanan) saat hadir dalam Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Ahad, 26 Februari 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat
Terpopuler: Jokowi Tambah Jabatan Luhut, Profil Satelit Satria-1 Senilai Rp 21,4 Triliun

Berita terpopuler: Presiden Jokowi menambah jabatan Luhut Binsar Pandjaitan, profile Satelit Satria-1 senilai Rp 21,4 triliun.


Lapindo Belum Bayar Utang Rp 2 Triliun ke Negara, Kemenkeu Serahkan Penagihan ke PUPN

20 Juni 2023

Warga korban lumpur memanjatkan doa untuk keluarga mereka yang telah wafat saat ziarah jelang ramadhan di tanggul titik 71 Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 23 April 2020. Mereka berdoa dari pinggir tanggul karena makam keluarganya telah tenggelam oleh lumpur. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Lapindo Belum Bayar Utang Rp 2 Triliun ke Negara, Kemenkeu Serahkan Penagihan ke PUPN

PT Minarak Lapindo Jaya belum membayar utang ke negara sebesar Rp 2 triliun. Kemenkeu serahkan penagihannya ke PUPN.


Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

26 Mei 2023

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers di Ruang Konferensi Pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Dalam konferensi pers konpers, Erick menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Match Day pada tanggal 14 Juni melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan 19 Juni melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

Soal rencana merger BUMN Karya, Menteri BUMN Erick Thohir sampaikan banyak hal.


Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

28 Januari 2022

Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

Sampai awal 2022 ini, masih belum ada kepastian soal pelunasan utang jatuh tempo Lapindo Brantas Inc. dan PT Minarak Lapindo Jaya kepada negara.


Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

3 Desember 2019

Jajaran direksi PT Mandiri Axa General Insurance dan PT Asuransi AXA Indonesia. Istimewa
Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

Kedua perusahaan asuransi itu resmi bergabung setelah mendapatkan izin merger dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 26 November 2019.


Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

15 Oktober 2019

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

Berdasarkan aturan baru, kini akuisisi dan pengambil alihan aset dengan lebih dari Rp 2,5 triliun wajib dilaporkan ke KPPU.


Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

14 September 2019

Kolaborasi Ovo dengan Tokopedia, salah satunya adalah sistem pembayaran Ovo yang kini menggantikan TokoCash sebagai dompet digital Tokopedia.
Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

Grab yang berbasis di Singapura dikabarkan akan membeli saham mayoritas DANA yang selama ini dipayungi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek).


Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

13 Agustus 2019

Pengunjung tengah memperhatikan pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Desember 2014. Berdasarkan data RTI pukul 10.16 WIB, saham PT Bumi Resources Tbk turun 4,94 persen menjadi Rp 77 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.614 kali dengan volume perdagangan saham 1.190.528. Nilai transaksi harian sahamnya mencapai Rp 9,3 miliar. Harga saham BUMI sempat berada di level tertinggi Rp 82 dan terendah Rp 75 per saham. Tempo/Tony Hartawan
Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan perseroan telah menyampaikan laporan ke KPPU.