Selama ini ada dua megaproyek yang direncanakan untuk mengatasi kemacetan di sepanjang Selat Sunda, yaitu jembatan dan terowongan. Rencananya, terowongan akan menelan biaya sekitar Rp 30 trilliun. Sementara, jembatan mencapai Rp 78 trilliun.
Pelaksana tugas gubernur Lampung, Tusandy Alwi, menambahkan, jalur baru itu tentunya akan memperlancar alur bisnis penduduk Jawa ke Sumatera, khususnya Lampung. "Ide tersebut sebenarnya sudah lama, sejak 1960, dan diprakarsai oleh bekas Presiden Soekarno, dengan nama Tri Nusa Bima Sakti, yaitu sarana penghubung pulau-pulau di Indonesia," katanya.
Fadilasari - Tempo News Room