Pendataan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan langsung memetakan klasifikasi industri grafika. "Hasil pendataan menjadi dasar bagi kami dan pemerintah dalam pengembangan industri grafika," tuturnya.
Salah satu arah pengembangan adalah nantinya Indonesia mampu memproduksi mesin percetakan sendiri. Saat ini, menurut Jimmy, sebagian besar industri grafika mengimpor mesin percetakan dari Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan India.
Berdasarkan perkiraan kasar, kata Jimmy, sedikitnya terdapat 6.600 industri grafika di Indonesia. Sekitar 85 persen di antaranya berada di Pulau Jawa. "Sebenarnya kurang bagus kalau terkonsentrasi di satu tempat karena sebaiknya merata," katanya.
Namun, angka yang jauh lebih besar dibeberkan Kementerian Perindustrian. Menurut Jimmy, berdasarkan data Kementerian ada sekitar 35 ribu industri di dalam negeri. "Belum termasuk yang kecil-kecil," tuturnya.
UKKY PRIMARTANTYO