Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bapepam Tunggu Paparan Publik Bank Lippo

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pengawas Pasar Modal akan menunggu terlebih dulu penjelasan manajemen PT Bank Lippo Tbk, sebelum mengambil suatu kesimpulan. Penjelasan ini akan disampaikan bank itu dalam paparan publik, sebelum tanggal 15 Februari nanti. "Biar mereka melakukan public expose dulu ke masyarakat," kata Kepala Bapepam Herwidayatmo kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (30/1). Menurut dia, dalam paparan publik itu nantinya Bank Lippo akan mempertanggungjawabkan terlebih dulu akuntabilitas dan transparansinya sebagai perusahaan publik. "Kebingungan masyarakat biar diperjelas dulu dan menjelaskan permasalahannya," kata dia. Setelah adanya paparan publik itu, lanjut Herwid, panggilan akrabnya, barulah Bapepam akan mengambil kesimpulan. Seperti diketahui, telah terjadi perbedaan laporan keuangan Bank Lippo per 30 September 2002, antara yang dipublikasikan di media massa dan yang dilaporkan ke BEJ. Dalam laporan yang dipublikasikan melalui media cetak pada tanggal 28 November 2002 disebutkan total aktiva perusahaan sebesar Rp 24 triliun dengan laba bersih Rp 98 Miliar. Sedangkan dalam laporan ke BEJ tanggal 27 Desember 2002, total aktiva berkurang menjadi Rp 22,8 triliun dan rugi bersih (yang belum diaudit) menjadi Rp 1,3 triliun. Manajemen Lippo beralasan, perbedaan itu terutama pada kemerosotan nilai agunan yang diambil alih (AYDA) dari Rp 2,393 triliun pada laporan publikasi dan Rp 1,42 triliun pada laporan ke BEJ. Akibatnya keseluruhan neraca dan akun-akun berbeda signifikan, termasuk penurunan rasio kecukupan modal (CAR) dari 24,77 persen menjadi 4,23 persen. Awal pekan ini, Bursa Efek Jakarta telah meminta manajemen Lippo untuk mengadakan paparan publik, paling lambat tanggal 15 Januari. Ada dua hal yang perlu disampaikan dalam paparan itu, yaitu Bank Lippo harus menyampaikan penjelsan atas adanya dua laporan keuangan per 30 September 2002 yang memuat angka berbeda dan penjelasan mengenai kinerja keuangan perusahaan hingga periode 31 Desember 2002. Menyikapi hal ini, BEJ juga telah memanggil manajemen Bank Lippo sebanyak dua kali, untuk dimintai klarifikasinya dan pemeriksaan. Menanggapi hal ini, Herwid menolak berkomentar banyak saat ini. Alasannya, pemeriksaan masih berlangsung. "Saya minta waktu," katanya. Dia juga beralasan, tidak harus semua proses pemeriksaan atau penelahaan yang dilakukan Bapepam dikemukakan kepada publik. Menurut Herwid, timnya tengah bekerja dan Bapepam akan segera mengemukakan hasil kajiannya dalam waktu sesegera mungkin. Dia menolak menyebutkan, siapa saja pihak-pihak yang telah dipanggil oleh Bapepam untuk pemeriksaannya. "Pokoknya kita sudah bekerja. Semua pihak-pihak terkait kita mintai keterangannya," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam Abraham Bastari menyatakan, direksi Lippo dan kantor akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan itu telah dipanggil dan diperiksa Bapepam. Tapi dia menolak berkomentar lebih lanjut dengan alasan sekarang kasus ini masih ditangani Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam M. Noor Rachman. "Nanti bisa dilimpahkan ke saya. Bisa juga tidak," kata dia. Menanggapi dugaan adanya penyesatan informasi (misleading information) dalam kasus ini, kembali Herwid menolak berkomentar. "Kita sedang mengumpulkan bahan-bahan dan fakta-fakta yang terkait," katanya. Menyikapi kasus ini, Herwid menyatakan, harus disadari bahwa dalam kondisi saat ini dimana Bank Lippo dalam penanganan BPPN maka ada beberapa aturan yang rumit. "Kadang-kadang pelaksanaan dan adjustment-nya harus menunggu klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Apa mungkin ada pihak-pihak tertentu yang membuat situasi seperti ini," kata dia. Karena itu, lanjut Herwid, masalah ini menjadi sangat sensitif karena Bank Lippo dalam penganan BPPN. Menurutnya, setiap bank memerlukan adanya kepercayaan dari publik dan tidak ingin menimbulkan kepanikan. Bapepam sebagai badan penegak hukum di pasar modal, menurut dia, dalam mengambil setiap keputusan memerlukan bukti-bukti yang cukup sebelum mengambil suatu keputusan dan menyampaikannya ke masyarakat. "Nanti pada saatnya kalau terbukti akan diberikan sanksi," katanya. Herwid juga menilai belum perlu melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham Bank Lippo di bursa. Padahal, ada ketidakjelasan informasi dalam kasus ini sehingga BEJ perlu meminta Bank Lippo melakukan paparan publik. "Kita belum melihat perlu. Justru itu akan lebih merugikan masyarakat pemodal," tandasnya. (Yura Syahrul - Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

1 menit lalu

Pemukiman Yahudi yang dibangun pemerintah Israel di wilayah ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

AS menjatuhkan sanksi terhadap sekutu Ben-Gvir dan dua entitas yang mengumpulkan dana untuk pria Israel yang dituduh melakukan kekerasan terhadap pemu


Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

4 menit lalu

obbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

Manchester United membidik trofi Piala FA untuk mengobati kekecewaan buruknya penampilan tim di Liga Inggris musim ini.


Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

7 menit lalu

Bupati Taput, Nikson Nababan, ground breaking pembangunan jalan hotmix dan penanggulangan prasasti Jembatan Trisakti dan Jembatan Marhaen
Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dibangun pemerintah.


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

9 menit lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Anies dan Keluarga Hadiri Acara Halal Bihalal Cak Imin

34 menit lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Anies dan Keluarga Hadiri Acara Halal Bihalal Cak Imin

Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyambangi rumah dinas Cak Imin untuk menghadiri halal bihalal.


Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

37 menit lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

43 menit lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

53 menit lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Nichkhun 2PM akan Jumpa Penggemar di Jakarta, Simak Deretan Drama dan Film yang Dibintanginya

54 menit lalu

Nichkhun, personel Boyband 2PM dalam konferensi pers jelang konser World Tour Go Crazy di Jakarta, 27 Maret 2015. Konser ini merupakan penampilan terakhir 2PM sebelum para personilnya menjalani wajib militer di Korsel. TEMPO/Nurdiansah
Nichkhun 2PM akan Jumpa Penggemar di Jakarta, Simak Deretan Drama dan Film yang Dibintanginya

Anggota grup K-Pop 2PM, Nichkhun akan fan meeting perdana di Jakarta pada 27 April 2024


Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

58 menit lalu

Ivar Jenner. (Instagram/@ivarjnr)
Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.