Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Fadel: Stop Impor Udang!

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad akan merekomendasikan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menutup keran impor induk udang vaname. Rekomendasi itu berdasarkan permintaan kalangan pengusaha udang lokal maupun nasional.

"Kebijakan keran impor udang cukup merugikan pengusaha. Karena itu, impor udang akan ditutup," kata Fadel melalui siaran pers yang ditandatangani Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi Departemen Kelautan dan Perikanan Soen’an H. Poernomo, Sabtu lalu.

Fadel mengungkapkan hal itu pada acara panen udang vaname Nusantara I di Desa Kampung Baru, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Mantan Gubernur Gorontalo itu menjelaskan, udang vaname diimpor dari Florida, Amerika Serikat, sejak 2000. Tetapi hasil penelitian yang dilakukan Departemen Kelautan dan Perikanan menyatakan udang tersebut dapat dibudidayakan. "Ke depan kita tidak bergantung lagi pada udang vaname impor, karena ahli perikanan bangsa ini mampu memproduksi sendiri benur-benur vaname," katanya.

Menurut Direktur Jenderal Budidaya Perikanan Made L. Nurdjana, udang vaname yang dapat dimuliakan di Indonesia diberi nama vaname Nusantara I. Sementara vaname asal Florida diberi label bebas penyakit, udang hasil pemuliaan di Banyuwangi itu diberi label tahan terhadap penyakit.

Selain itu, kata Made, vaname Nusantara I secara ekonomi sangat menguntungkan karena tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan baik ketika dibudidayakan di lahan sempit. “Untuk lahan 1 meter persegi, volumenya bisa 200 ekor. Kalau untuk 1 hektare, hasilnya bisa mencapai 30 ton,” ujar Made saat dihubungi Tempo, Ahad (29/11). Kalau soal kandungan gizi, ia melanjutkan, “Tak kalah dengan udang windu atau galah”.

Keunggulan lainnya sesuai hasil pemuliaan vaname Nusantara I hanya membutuhkan waktu enam bulan untuk mencapai ukuran induk di atas 40 gram--tiga bulan lebih cepat dibanding vaname impor. Selain itu, biaya produksi cuma Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu per ekor, padahal vaname impor harganya berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. “Artinya, terjadi penghematan sampai 600 persen,” ucap Made.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini Indonesia masih mengimpor induk vaname sebanyak 320 ribu ekor. Sementara itu, kebutuhan dalam negeri mencapai 900 ribu per tahun. Pada 2011, Indonesia menargetkan produksi induk vaname Nusantara I sebanyak 1,3 juta ekor. Untuk mewujudkan hal ini, kata Made, Departemen Kelautan dan Perikanan telah membangun Broodstock Center atau Pusat Produksi Induk Udang Unggu di Karangasem Bali dan Situbondo, Jawa Timur.

Udang tetap merupakan komoditas yang sangat penting untuk dikembangkan karena permintaan ekspor cukup besar dan untuk memenuhi permintaan konsumsi dalam negeri. Departemen Kelautan dan Perikanan mencatat, dalam periode 2010-2014, produksi udang diharapkan dapat meningkat 74,75 persen, yaitu dari 400 ribu ton menjadi 699 ribu ton, yang terdiri atas udang vaname dan udang windu

Selain Broodstock Center, Departemen sedang membangun Balai Penyidikan Penyakit Ikan dan Lingkungan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang akan diresmikan pada akhir Januari 2010. Balai ini akan memiliki laboratorium hama, penyakit ikan, dan lingkungan yang lengkap, sehingga dapat melakukan pengkajian terhadap hama, penyakit, dan lingkungan secara detail dan mendalam.

Dengan kelengkapan sarana dan prasarana untuk mendukung industri udang ini, Fadel berharap kalangan perbankan dan lembaga keuangan lainnya tidak ragu-ragu lagi memberikan kemudahan dalam pendanaan bagi petambak yang memerlukan. “Jika di sektor pertanian ada kredit usaha tani, kenapa untuk sektor perikanan tidak ada kredit usaha perikanan?” ujar Fadel.

SUDRAJAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

30 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

53 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

59 hari lalu

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Petugas KKP menangkap kapal nelayan Vietnam di perairan Laut Natuna Utara, 16 Mei 2021. Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.


Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Foto udara jutaan pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024.  Houth Media Center/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.


Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Jubir Menteri KKP Wahyu Muryadi saat di wawancarai awak media usai melakukan sosialisasi PP 26 tahun 2023 di Batam, Selasa (25/7/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.


Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Suasana para pelayat di sekitar rumah Muhammad Rizieq Shihab, mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Paksi, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Desember 2023.  Istri Rizieq, Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, berpulang hari ini setelah sempat dikabarkan sedang sakit. Tempo/M. Faiz Zaki
Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.


Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023 kategori Foto Jurnalistik, Media Online, Media Televisi, dan Media Cetak pada acara puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan di Ecovention - Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Kamis (14/12/2023). Tahun ini, KKP menerima lebih dari 350 karya yang dikirimkan para jurnalis dari berbagai wilayah Indonesia.
Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.