Belanja modal sampai 2014 sebesar US$ 1,2 miliar dan masih dalam finalisasi. "Pendanaan US$ 1,2 miliar dari internal," ujar Direktur Utama Dwi Sucipto usai rapat dengar pendapat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan delapan BUMN dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan rakyat, Kamis (26/11).
Pada 2012, persero menargetkan peningkatan kapasitas produksi menjadi 25 juta ton dan 29 juta ton pada 2015. Saat ini kapasitas produksi Semen Gresik sebesar 19 juta ton. Pendapatan 2009 diprediksi tumbuh 10 persen jika laba bisa tumbuh 20-30 persen.
RIEKA RAHADIANA