Pada rapat itu tumah tangga sasaran penerima BLT dihitung menggunakan basis data realisasi terakhir dari PT Pos Indonesia pada Februari 2009, yakni sebanyak 18,853 juta rumah tangga sasaran. Sedangkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009, data yang dipakai bersumber dari Badan Pusat Statistik sebanyak 18,497 juta rumah tangga sasaran.
“Dengan demikian ada kekurangan untuk pendanaan Badan Langsung Tunai dalam APBN 2009 untuk 356 rumah tangga sasaran,” kata Menteri Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, ketika meminta persetujuan dalam rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Selasa (3/11).
Dalam rapat ini, Badan Anggaran akhirnya menyetujui alokasi tambahan untuk Bantuan Langsung Tunai. Dananya akan diambil dari pos anggaran mendesak 2009 dan disalurkan lewat Departemen Sosial.
AGOENG WIJAYA