TEMPO Interaktif, Tokyo - Perusahaan farmasi Jepang, Taisho Pharmaceutical hari ini mengumumkan akan mengakuisisi PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk senilai US$ 310 juta.
Kantor berita Reuters melaporkan pembelian itu terdiri dari 98 persen saham Bristol senilai US$ 150 juta ditambah aset merek perusahaan senilai US$ 160 juta, termasuk Tempra dan Counterpain.
Pembelian ini adalah bagian dari upaya Taisho mengembangkan sayap bisnisnya di Asia-Pasifik. Sebelumnya, kantor pusat Bristol juga mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk menjual aset-aset over-the-counter (obat yang dapat dibeli tanpa resep) miliknya kepada Taisho.
Dengan kesepakatan ini, Taisho akan mengakuisisi beberapa pendaftaran produk, merek dagang, dan aset-aset terkait di Indonesia, Thailand, Filipina, dan negara-negara lainnya di kawasan Asia-Pasifik. Transaksi di Indonesia diharapkan selesai pada kuartal keempat 2009.
Setelah membeli Bristol, Taisho berjanji melanjutkan pasokan produk Bristol ke Indonesia dan negara-negara lain. Setelah kesepakatan ini, seluruh 126 karyawan Bristol indonesia otomatis menjadi karyawan Taisho.
Penjualan ini, ujar Dieter Weinand, President Bristol-Myers Squibb, adalah bagian dari transformasi strategis perusahaannya menjadi perusahaan biopharma yang lebih fokus memproduksi obat-obat keras. Pada Juni 2007 Bristol-Myers Squibb Japan sudah menjual bisnis obat bebasnya ke Lion Corporation.
EFRI RITONGA | VIVA BK