Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASITA Minta Aturan Bebas Visa Kunjungan Singkat Diperbaiki untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Wisatawan mancanegara tengah mengunjungi kawasan Kota Tua di Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Data Badan Pusat Statistik periode Januari-Juni 2024, total kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 6,41 juta kunjungan atau naik 21,02% dibanding semester 1-2023. TEMPO/Tony Hartawan
Wisatawan mancanegara tengah mengunjungi kawasan Kota Tua di Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Data Badan Pusat Statistik periode Januari-Juni 2024, total kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 6,41 juta kunjungan atau naik 21,02% dibanding semester 1-2023. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Budijanto Ardiansjah kembali menekankan perlunya peninjauan ulang pada kebijakan Bebas Visa Kunjungan Singkat atau BVKS. Menurutnya, ini menjadi salah satu poin penting yang bisa mendorong upaya pemulihan kondisi pariwisata dalam negeri, khususnya dalam mengejar ketertinggalan jumlah target wisman yang berkunjung ke Indonesia hingga akhir tahun.

“Penguatan kebijakan yang membuat wisatawan terutama negara-negara jiran (tetangga) untuk masuk ke Indonesia serta revisi kembali kebijakan BVKS terutama bagi negara-negara asal wisman yang selama ini memberikan kontribusi besar,” tuturnya kepada Tempo melalui pesan singkat pada Selasa, 2 November 2024.

Pernyataan tersebut menyusul terbitnya catatan perkembangan pariwisata milik Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada September 2024 mencapai 1,28 juta kunjungan, naik 19,53 persen year on year (yoy). Peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari hingga September 2024 mencapai 10,37 juta kunjungan, naik 20,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Adapun, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia dengan persentase sebanyak 18,33 persen, Australia sebesar 12,45 persen, dan Tiongkok sebanyak 8,93 persen.

Beberapa waktu lalu, Presiden RI ke-7 Joko Widodo sempat mengesahkan kebijakan yang menyebutkan bebas visa kunjungan yang mulanya berlaku bagi 165 negara jadi hanya berlaku untuk 13 negara terpilih. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perperes) Nomor 95 Tahun 2024  tentang Bebas Visa Kunjungan dan diteken pada 29 Agustus 2024 lalu.

Negara-negara yang terdaftar, atau disebut dalam peraturan sebagai Subjek Bebas Visa Kunjungan, mendapat keistimewaan dengan dibebaskan dari kewajiban memiliki visa kunjungan untuk memasuki wilayah Republik Indonesia. Hal ini sebagaimana bunyi pasal 2 ayat (2) dari peraturan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Subjek bebas visa kunjungan meliputi pemerintah wilayah administratif khusus suatu negara, dan entitas tertentu atau pemegang izin tinggal tertentu. Tiga belas negara yang termasuk ke dalam subjek bebas visa kunjungan dalam Perpres tersebut adalah Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam, Timor Leste, Suriname, Kolombia, dan Hong Kong.

Merujuk catatan BPS, selain Malaysia, dua negara lainnya yang banyak ikut andil menyumbang jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tidak termasuk ke dalam subjek bebas visa kunjungan yang disebutkan dalam Perpres tersebut.

Sedangkan, sebagaimana diketahui, pemerintah memiliki target tercapainya jumlah total kunjungan wisman sebanyak 14,3 juta di akhir 2024. Melihat catatan BPS, negara masih harus mengejar ketertinggalan sebanyak 4 juta kunjungan yang perlu diusahakan dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan lagi.

ASITA mengharapkan pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata di bawah pimpinan Menteri Widiyanti Putri Wardhana mempertimbangkan untuk merevisi kebijakan BVKS, sebagaimana yang ia katakan beberapa waktu sebelumnya kepada Tempo melalui sambungan telepon. “Mudah-mudahan ini bisa ditinjau kembali supaya wisatawan-wisatawan, terutama yang berasal dari negara-negara potensial, bisa masuk kembali, contohnya seperti Cina dan Australia,” ujarnya.

Pilihan Editor: Gibran Ajak Keluarga Bermalam Minggu di Koridor Jalan Gatot Subroto Solo, Bagikan Amplop ke Pedagang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dispar Palembang Targetkan Akan Sumbang PAD 35 Persen dari Sektor Pariwisata

18 jam lalu

Jembatan Ampera, Palembang. TEMPO/Yuni Rohmawati
Dispar Palembang Targetkan Akan Sumbang PAD 35 Persen dari Sektor Pariwisata

Di tahun 2023, Dinas Pariwisata Palembang menyumbang PAD sebanyak 30 persen


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Reuni 411 di Patung Kuda Monas

19 jam lalu

Kombes Susatyo Purnomo Condro ditemui wartawan usai aksi yang dilakukan oleh Kompas Reformasi di kawasan Patung Kuda, pada Kamis, 26 Oktober 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Reuni 411 di Patung Kuda Monas

Beberapa ormas aliansi Reuni 411 termasuk FPI bakal berunjuk rasa dengan melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.


Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Mencapai 10,37 Juta

1 hari lalu

Warga asing dan wisatawan memadati gelaran Pencak Wisata Budaya di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Sabtu petang, 26 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Mencapai 10,37 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 10,37 juta.


Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.  Tempo/Eka Yudha
Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Kemenhub dan Pertamina sedang membahas upaya penurunan harga tiket pesawat.


Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

1 hari lalu

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 9 Juli 2024. Dalam aksinya buruh menolak pemberlakuan UU TAPERA beserta aturan turunannya karena dianggap menambah beban bagi seluruh buruh di tengah sulitnya ekonomi dan rendahnya kenaikan upah. TEMPO/Subekti.
Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho buka suara mengenai nasib Tapera di pemerintahan Prabowo Subianto.


Panduan Memberi Tip di Italia, Kapan Harus Diberikan dan Besarannya

2 hari lalu

Jembatan Rialto, Venesia, Italia. Unsplash.com/Romain Chollet
Panduan Memberi Tip di Italia, Kapan Harus Diberikan dan Besarannya

Di Italia tip tidak pernah menjadi bagian penting dari pendapatan pelayan. "Namun memberi tip di Italia semakin menjadi hal yang lumrah


Liburan Keluarga Diprediksi Jadi Tren Perjalanan 2025

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Liburan Keluarga Diprediksi Jadi Tren Perjalanan 2025

Menurut sebuah survei tren perjalanan 2025 menunjukkan preferensi yang kuat terhadap liburan keluarga


Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

3 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

Meski tak memiliki destinasi alam, Kota Yogyakarta tiap tahun sukses menjadi tujuan wisata utama.


Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism

4 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran tahun 2025, pelaksanaan anggaran sampai dengan triwulan II tahun anggaran 2024, pembahasan permasalahan Indofarma. TEMPO/M Taufan Rengganis
Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism

Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim berhasil membangun sport tourism di Mandalika.


P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

4 hari lalu

Kepala Desa (Kades) Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali I Wayan Mudana (kanan). Dok. Kemendagri
P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

Kepala Desa Kutuh berencana membuat peraturan desa terkait retribusi untuk investor dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Ilmu ini diperoleh setelah mengikuti pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD.