TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari 10 hari, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto. Jelang ditetapkan sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 nanti, putra sulung Presiden Joko Widodo itu terlibat dalam sejumlah aktivitas serta melontarkan beberapa pernyataan. Sebelum pelantikan itu, di hari yang sama, Jokowi lengser.
Berikut deretannya.
Kembali pantau uji coba makan bergizi gratis
Uji coba program makan siang bergizi gratis kembali digelar. Kali ini, SMA Negeri 70 Jakarta Selatan menjadi sekolah menengah atas pertama di Jakarta yang mengikuti uji coba program tersebut.
Pada kesempatan itu, Gibran turut memantau jalannya uji coba program tersebut bersama Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dalam kunjungannya, mantan Wali Kota Solo itu juga memuji menu makan siang bergizi gratis yang diberikan kepada siswa SMA Negeri 70 Jakarta Selatan.
Gibran menyebutkan menu makan bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan sebagai menu paling lengkap dan mewah dalam rangkaian uji coba program tersebut. Dia pun memuji menu makan siang yang disediakan oleh Perumda Dharma Jaya, BUMD DKI Jakarta tersebut.
“Ini saya lihat menu hari ini termasuk yang paling mewah. Kalau minggu lalu kami lihat beberapa tempat, ini saya kira yang paling lengkap, paling mewah,” kata Gibran saat dijumpai di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024, dikutip dari Antara.
Adapun menu yang disajikan untuk uji coba tersebut adalah nasi putih, ayam teriyaki, salad sayur, tahu, perkedel, telur, hingga buah pisang. Gibran pun memberikan tambahan menu, yakni susu kotak untuk para siswa-siswi di SMA tersebut.
Sebut dirinya dilibatkan dalam penyusunan kabinet
Gibran mengatakan dirinya dilibatkan dalam penyusunan kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto disingkat kabinet Prabowo.
“Oh iya pasti,” kata Gibran saat ditanya ihwal pelibatan dirinya dalam penyusunan kabinet di Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024.
Gibran enggan membeberkan siapa saja daftar menteri dalam kabinet mendatang. Namun, ia menyebut penggodokan sudah hampir selesai.
“Sudah hampir 100 persen,” ujarnya.
PTUN tunda pembacaan putusan gugatan PDIP soal Gibran
Pengadilan Tinggi Usaha Negara atau PTUN Jakarta menunda pembacaan putusan gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum ihwal pencalonan Gibran. Penundaan ini disebabkan oleh Ketua Majelis Hakim pada perkara tersebut sakit.
"Ya benar, sesuai catatan persidangan yang dicantumkan oleh Majelis Hakim perkara 133, persidangan dengan agenda putusan hari ini ditunda, dengan alasan Ketua Majelis Hakim perkara 133, Joko Setiono, sedang sakit," kata Juru Bicara PTUN Jakarta, Irvan Mawardi, saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Oktober 2024.
Persidangan tersebut dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB, dengan nomor perkara 133/G/TF/2024/PTUN.JKT. Adapun dalam pembacaan putusannya dijadwalkan berlangsung secara elektronik yang dipimpin oleh Hakim Ketua Joko Setiono, dan dua hakim anggota, Yuliant Prajaghupta dan Sahibur Rasid.
"Berdasarkan aturan, ketua majelis hakim tidak boleh digantikan. Kalau hakim anggota bisa digantikan, tapi kalau ketua majelisnya sakit atau berhalangan hadir, maka putusannya ditunda," ucap Irvan.
Sementara itu, Dave Surya, selaku tim hukum PDIP sangat menyayangkan minimnya perhatian publik termasuk media dalam proses gugatan PDIP terhadap KPU yang menyoal Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, dalam pemeriksaan ahli dan saksi fakta di awal gugatan, pihaknya berhasil membuktikan seluruhnya sesuai dengan argumentasi hukum.
"Sangat disayangkan pada saat pemeriksaan ahli maupun saksi fakta, minim perhatian dari pers. Padahal sidang terbuka untuk umum," kata Dave, saat dihubungi usai penundaan pembacaan putusan.
HATTA MUARABAGJA | EKA YUDHA SAPUTRA | ALIF ILHAM FAJRIADI | RADEN PUTRI ALPADILLAH GINANJAR
Pilihan editor: Apa Kabar Kasus Keluarga Jokowi: Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Fufufafa Disebut Akun Gibran, dan Blok Medan Bobby Nasution
