TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp58 triliun. Namun, angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp100 triliun.
“Angkanya Rp58 triliun, itu gede banget, duit gede loh,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 8 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.
Dia mengklaim bahwa ada banyak investor yang berminat menanamkan modal. Walaupun keran investasi terbuka lebar, lanjut dia, tetap harus melalui seleksi.
“(Investor) yang ingin masuk itu sebenarnya kan banyak, perlu diseleksi kan, serius nggak. Kalau serius baru diberikan peluang,” ucap Jokowi. Lantas, apa saja investasi yang telah dilakukan di IKN?
Daftar Lengkap Investasi di IKN
Melansir unggahan akun Instagram Otorita IKN, Kamis, 10 Oktober 2024, total investasi senilai Rp58 triliun di IKN terbagi menjadi delapan tahap groundbreaking atau peletakan batu pertama yang dilaksanakan sejak 2023, meliputi:
Groundbreaking Tahap 1 (21-22 September 2023)
Total nilai investasi sebesar Rp22,9 triliun, dengan rencana pembangunan yang terdiri dari mix-use atau kawasan serbaguna, hotel, pusat pelatihan sepak bola Indonesia, dan rumah sakit.
Groundbreaking Tahap 2 (1-2 November 2023)
Total nilai investasi sebesar Rp15,57 triliun, dengan rincian rencana pembangunan meliputi sekolah internasional, revitalisasi sekolah negeri, bandar udara (bandara), mix-used, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 50 MW, rumah sakit, bank sentral, dan kantor layanan.