Presiden Jokowi diketahui juga kerap kali menumpang pesawat untuk melakukan perjalanan dinas, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Pesawat yang digunakan Jokowi adalah Boeing Business Jet 2 atau BBJ2 737 seri 800 yang merupakan warisan era pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014.
Pesawat yang dikenal dengan nama Indonesia One itu mempunyai rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,5 meter, dan panjang 38 meter. Pesawat yang dibeli dengan harga US$ 89,6 juta atau sekitar Rp 847 miliar tersebut memuat 67 orang, meliputi dua orang kelas VVIP (state room dan ruang istirahat), 4 ruang rapat VVIP, 12 kursi di area eksekutif, dan 44 kursi di area staf.
Selain itu, Jokowi juga menumpang pesawat kepresidenan RJ-85 ketika menjajal landasan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Selasa, 24 September 2024. Pesawat yang dikenal sebagai BAE 146-200 tersebut mampu membawa 90-100 penumpang dengan daya jelajah kurang dari 2.500 kilometer.
Mobil Dinas RI1
Kemudian, masih berdasarkan Pasal 5 Undang Nomor 7 Tahun 1978, presiden juga berhak menerima kendaraan jabatan dengan pengemudinya. Adapun mobil dinas RI1 tersebut bermerek Mercedes-Benz S 600 Guard yang dilengkapi perlindungan menyeluruh dengan tingkat proteksi VR9 (level Eropa).
S 600 Guard dibekali dengan mesin 12 silinder dan suspensi AIRMATIC. Ketangguhan dari mobil Mercy S 600 Guard diklaim mampu menahan tembakan dari senapan, granat, mortir, hingga serpihan ledakan bom.
Selain itu, Istana Kepresidenan mengklaim bahwa Jokowi terbiasa menaiki mobil dinas lainnya, salah satunya Toyota Innova Zenix. Pernyataan tersebut muncul ketika momen kunjungan Bapa Suci Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia.
“Pada kegiatan-kegiatan tertentu yang bersifat incognito (penyamaran), sering sekali beliau menggunakan kendaraan Innova. Fortuner juga sering digunakan saat kunjungan kerja yang medannya berat,” ucap Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana melalui pesan singkat kepada Tempo, pada Rabu, 4 September 2024.
Daniel A Fajri, Wira Utama berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak