Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Mengklaim IKN Bukan Proyek Presiden Melainkan Keputusan Rakyat, Ada Apa?

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat mencanangkan hutan pendidikan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai hutan pendidikan atau destinasi wisata dengan tanaman endemik Kalimantan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat mencanangkan hutan pendidikan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai hutan pendidikan atau destinasi wisata dengan tanaman endemik Kalimantan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa keputusan pemindahan ibu kota Jakarta ke IKN sudah melalui proses yang sah dan sesuai aturan. Proyek IKN Kalimantan Timur bukan hanya keputusan pemerintah, tetapi juga merupakan hasil dukungan seluruh rakyat yang disampaikan melalui anggota DPR.

Jokowi menegaskan bahwa ini bukan proyek pribadi presiden, melainkan keputusan bersama yang mencerminkan kepentingan nasional.

Pemindahan ibu kota dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang melanda Jakarta, seperti kepadatan, masalah infrastruktur, dan banjir, sekaligus mewujudkan desentralisasi pemerintahan. Proyek ini bukan hanya untuk masa jabatan Jokowi, tetapi sebuah visi jangka panjang bagi bangsa. Presiden juga mengklarifikasi bahwa anggapan IKN sebagai proyek pribadi Jokowi adalah keliru, karena keputusan ini merupakan hasil pembahasan dan persetujuan bersama DPR.

Pernyataan ini disampaikan dalam Rakornas Baznas 2024 di Istana Negara IKN, pada 25 September 2024. Jokowi berharap masyarakat memahami bahwa pemindahan ibu kota adalah keputusan nasional, bukan keputusan sepihak dari pemerintah.

Jokowi menjelaskan kembali bahwa gagasan pemindahan Ibu Kota Negara sebenarnya sudah ada sejak masa Presiden Soekarno. Namun, setelah dilantik sebagai presiden pada tahun 2014, ia secara khusus meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mengkaji ulang ide tersebut.

Berdasarkan hasil berbagai kajian, Jokowi mengungkapkan bahwa terdapat tiga wilayah yang menjadi kandidat lokasi ibu kota baru, salah satunya adalah Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Setelah menetapkan pilihan di Kalimantan Timur, mantan gubernur Jakarta tersebut kemudian mengajukan izin kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melanjutkan rencana tersebut.

“Saya menyampaikan lisan di dalam rapat paripurna tanggal 16 Agustus, kemudian diikuti dengan pengajuan undang-undang mengenai ibukota Nusantara, dan itu disetujui 93 persen dari fraksi yang ada di DPR,” kata Jokowi.

Meski demikian, sejumlah pengamat sebelumnya menganggap proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang digagas oleh Presiden Jokowi sebagai sebuah mega proyek yang berpotensi menambah beban pada anggaran negara. Selain itu, para aktivis lingkungan sudah beberapa kali menyuarakan kekhawatiran mereka terkait dampak lingkungan serta potensi penggusuran lahan yang dapat terjadi akibat pembangunan tersebut.

Keterbatasan investasi asing sebelumnya dinilai menjadi salah satu faktor yang memperlambat kemajuan pembangunan IKN. Pemerintah memerlukan suntikan dana tambahan untuk menyeimbangkan pengeluaran anggaran negara.

Sejak tahun 2022 hingga akhir 2024, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 72 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan IKN. Otorita IKN telah mendapatkan persetujuan dari DPR untuk penambahan anggaran sebesar Rp 27,8 triliun pada tahun depan. Dari total Rp 466,9 triliun biaya yang dibutuhkan untuk proyek ini, hanya 20 persen atau sekitar Rp 90,4 triliun yang akan berasal dari APBN.

Selain itu, Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) sebelumnya pernah melakukan survei terkait pemindahan IKN. Hasilnya sejumlah 57,3 persen responden kurang setuju dengan pemindahan ini.

Dalam survei yang dilakukan, pihaknya menemukan tiga alasan utama mengapa mayoritas masyarakat kurang mendukung pemindahan segera Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara di Kalimantan Timur. Alasan pertama adalah bahwa masyarakat menilai dana yang dialokasikan untuk pembangunan IKN akan lebih bermanfaat jika dialihkan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang lebih mendesak di Indonesia.

Alasan kedua, masyarakat menilai proses pembangunan IKN di Kalimantan Timur dilakukan terlalu terburu-buru. Alasan terakhir adalah bahwa Jakarta masih dianggap layak untuk tetap menjadi ibu kota negara Indonesia.

MICHELLE GABRIELA | DANIEL A. FAJRI | ANDIKA DWI 
Pilihan editor: Jokowi Bilang IKN Bukan Proyek Presiden tapi Keputusan Seluruh Rakyat

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengurusan IUP, Ada Eks Gubernur Kaltim?

1 jam lalu

Awang Faroek Ishak. TEMPO/Arnold Simanjuntak
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengurusan IUP, Ada Eks Gubernur Kaltim?

KPK menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan pengurusan izin usaha pertambangan di Kalimantan Timur. Salah satunya diduga eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.


Terpopuler: Cara Kaesang dan Gibran Jawab Olok-olok Jokowi dan Dampak PKPU ke Bisnis Grup Bakrie

2 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Terpopuler: Cara Kaesang dan Gibran Jawab Olok-olok Jokowi dan Dampak PKPU ke Bisnis Grup Bakrie

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 26 September 2024, dimulai dari cara Kaesang dan Gibran menjawab olok-olok yang dialamatkan ke Jokowi.


Bupati Serang Menilai Pembentukan UPZ oleh Baznas Sangat Penting

11 jam lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (ketiga kanan) didampingi oleh Kepala Baznas Kabupaten Serang Badrudin (kiri) saat memberikan bantuan kepada warga dalam rangka perayaan Milad Baznas Kabupaten Serang ke-24 di Lapangan Rancanini, Desa/Kecamatan Padarincang, Jum'at, 20 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Bupati Serang Menilai Pembentukan UPZ oleh Baznas Sangat Penting

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menilai, pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di tingkat desa se-Kabupaten Serang sangat penting karena memudahkan masyarakat dalam membayar Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS).


Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

13 jam lalu

Rocky Gerung bicara dalam Kongres Pancasila di Universitas Gadjah Mada, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

Rocky Gerung menyentil sosok Mulyono yang merupakan nama kecil Jokowi hingga Fufufafa, akun Kaskus yang menghina Prabowo.


Jokowi Bilang IKN Proyek Rakyat, Mahfud Md: Nasibnya Juga Bisa Ditentukan Rakyat

13 jam lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Jokowi Bilang IKN Proyek Rakyat, Mahfud Md: Nasibnya Juga Bisa Ditentukan Rakyat

MAhfud Md., mengatakan jika IKN disebut kehendak rakyat, maka rakyat juga yang bisa memutuskan nasibnya.


Kunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Jokowi Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. Foto: BPMI Setpres
Kunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Jokowi Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Saat meninjau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kaltim, Presiden Jokowi mengklaim harga kebutuhan pokok stabil.


Dulu Gibran Kenakan Jersey 'Samsul', Kini Kaesang Gunakan Rompi 'Putra Mulyono'

17 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Dulu Gibran Kenakan Jersey 'Samsul', Kini Kaesang Gunakan Rompi 'Putra Mulyono'

Pengamat menilai tindakan Kaesang dan Gibran itu sebagai respons menggunakan upaya pembalikan isu.


Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

17 jam lalu

Delonix Group. Foto : LinkedIn
Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

Investor asal Cina, Delonix Group, kucurkan dana senilai Rp 500 miliar untuk pembangunan kawasan mixed up di IKN Nusantara.


Kun Wardana: Jakarta Bisa Hijau Setelah Banyak Warga Pindah ke IKN

17 jam lalu

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Dharma Porengkun-Kun Wardana saat Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kun Wardana: Jakarta Bisa Hijau Setelah Banyak Warga Pindah ke IKN

Calon wagub dari jalur independen Kun Wardana mengatakan penghijauan Jakarta bisa dilakukan setelah banyak warganya nanti pindah ke IKN.


Bantuan Asing untuk Pembangunan IKN, Ada Pemerintah dan Perusahaan Amerika

19 jam lalu

Prajurit TNI AD mengendarai mobil taktis Maung yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi saat meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bantuan Asing untuk Pembangunan IKN, Ada Pemerintah dan Perusahaan Amerika

IKN Terima Dana Hibah dari Amerika, Ini Tujuan dan Nilainya