TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mulai membagikan bantuan pangan beras 10 kilogram di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Penyaluran bantuan ini dilakukan di sela agendanya meninjau ketersediaan beras di Komplek Pergudangan Tanah Grogot hari ini, Kamis, 26 September 2024.
"Kami mulai memberikan bantuan pangan 10 kilogram untuk (penyaluran) Oktober. Dimulai dari Kabupaten Paser dan sudah diterima masyarakat," kata Jokowi ketika memberi keterangan pers usai peninjauan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya kira di provinsi lain, kabupaten atau kota lain, juga (penyalurannya) segera dimulai awal Oktober."
Masa kepemimpinan Jokowi berakhir pada 20 Oktober mendatang. Ia berharap program bantuan pangan ini dilanjutkan presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Jokowi memang memutuskan penyaluran bantuan beras 10 kg berlanjut pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo berujar pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 9 triliun. Adapun bantuan ini ditujukan untuk 22 juta keluarga penerima manfaat atau KPM.
Arief menuturkan, penyaluran bantuan pangan itu tidak dilakukan selama 12 bulan penuh karena menyesuaikan kondisi anggaran dan pendapatan belanja negara (APBN).
"Kalau APBN-nya, Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) menyampaikan kita akan lakukan tiga bulan, maka tiga bulan berarti bulan 8, 10, dan 12. Karena kita lihat juga fiskal, jangan hanya untuk pemenuhan bantuan pangan, tapi kegiatan yang lain yang penting juga jangan sampai tertinggal, itu keputusannya dalam rapat kabinet," kata Arief, 7 Juni 2024, dikuti dari Antara
Pilihan Editor: Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersial, Ini Sebabnya