Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Gerindra Minta Ekspor Pasir Laut Ditunda, Kiara: Harusnya Minta Dibatalkan

image-gnews
Konferensi pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin 23 September 2024. Di dalamnya dinyatakan antara lain KKP menyeleksi ketat izin ekspor pasir laut dan mengawasi praktiknya di lapangan. Dok. Humas KKP
Konferensi pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin 23 September 2024. Di dalamnya dinyatakan antara lain KKP menyeleksi ketat izin ekspor pasir laut dan mengawasi praktiknya di lapangan. Dok. Humas KKP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati mengkritik keras pernyataan Politikus Gerindra, Ahmad Muzani untuk menunda ekspor pasir laut. Menurut Susan, seharusnya kebijakan tersebut dibatalkan. Ia mengatakan pernyataan penundaan ekspor pasir laut, dinilai tidak mewakilkan rakyat yang terdampak penambangan itu.

"Kalau Gerindra memang memikirkan rakyat juga ya dan memikirkan kawan-kawan, harusnya jangan minta ditunda. Ditunda ini mau apa gitu? Harusnya minta untuk dibatalkan dong," jelas Susan saat dihubungi pada Rabu sore, 25 September 2024.

Dia mengatakan, pemerintah berpura-pura dalam mengatur kebijakan sedimentasi atau pasir laut. Sehingga, kata Susan, regulasi yang mengatur kebijakan itu wajib untuk dibatalkan. "Substansinya bukan pada permasalahan ini ditunda atau tidak, tapi ini sudah wajib dibatalkan. Karena sedimentasi itu cuma kayak akal-akalan aja," kata dia.

Selain itu, dia menduga, pernyataan tentang penundaan itu masih tahap akan melanjutkan kebijakan ekspor pasir laut. Sebab, kata Susan, harga patokan pasir laut dalam perhitungan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 6 tahun 2024, memiliki angka yang cukup besar. "Karena kita tahu bahwa di dalam PNBP yang mau dikatrol di dalam pasir ini juga kan angkanya fantastis gitu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya pernyataan yang diungkapkan politikus Gerindra itu, Susan menilai hal itu justru membuka peluang lain selain ekspor pasir laut. "Jangan nanti kemudian narasi ditunda itu membuka peluang deal-dealan. Melihat pajak yang tidak sedikit akan digulirkan gitu," ucap Susan.

Sebelumnya, Petinggi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, mengusulkan agar rencana kebijakan ekspor pasir laut hasil sedimentasi di laut ditunda terlebih dahulu. "Ya, saya mengusulkan kalau bisa ekspor, rencana ekspor pasir laut kalau memungkinkan ditunda," kata Muzani di Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Pernyataan itu dapat dianggap penting dikarenakan Gerindra bakal menjadi partai penguasa setelah ketua umumnya, Prabowo Subianto, dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersial, Ini Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kedua kanan) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Thomas merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Presiden RI terpilih hasil Pilpres 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Pertemuan itu memicu spekulasi, terutama karena setelahnya Prabowo membagikan foto-foto, di mana Sri Mulyani juga didampingi oleh Thomas Djiwandono.


Kemenkeu Ungkap Potensi PNBP Ekspor Pasir Laut Capai Triliunan

15 jam lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Kemenkeu Ungkap Potensi PNBP Ekspor Pasir Laut Capai Triliunan

Kementerian Keuangan mengatakan pemerintah belum menentukan target penerimaan dari ekspor pasir laut untuk tahun depan.


Kampanye Pilkada, Bobby Nasution Cerita Dipecat PDIP: Terima Kasih Gerindra yang Mau Tampung Saya

18 jam lalu

Pasangan calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution-Surya usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Haji Adam Malik Medan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/ Mei Leandha
Kampanye Pilkada, Bobby Nasution Cerita Dipecat PDIP: Terima Kasih Gerindra yang Mau Tampung Saya

Saat kampanye di Kabupaten Deliserdang, Bobby Nasution cerita dulu pernah menjadi kader PDIP namun kemudian dipecat karena dukung Prabowo-Gibran.


Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

18 jam lalu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara Prabowo-Megawati menunggu waktu yang tepat. Mengenai tempat pertemuan, Puan bilang begini.


Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

20 jam lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

Perlu diperhatikan dampak ekologis maupun sosial dari kegiatan ekspor pasir laut.


Dasco Sebut Finalisasi Kabinet Prabowo Akan Dilakukan Sebelum Pelantikan Presiden

20 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) bersama Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) didampingi Ketua Tim Pemenangan Riza Patria (kedua kiri) berjalan bersama saat akan menggelar pertemuan di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Pertemuan tersebut merupakan rapat perdana pasangan bacagub dan bacawagub dengan tim pemenangan dari semua perwakilan partai pendukung. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Dasco Sebut Finalisasi Kabinet Prabowo Akan Dilakukan Sebelum Pelantikan Presiden

Dasco mengatakan soal pemecahan kementerian di kabinet Prabowo bisa ada bisa tidak, semua tergantung finalisasi sebelum pelantikan presiden terpilih.


Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Akan Segera Dilakukan

20 jam lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat menjadi pembicara kunci di acara HUT Universitas St. Petersburg, Rusia ke-300 pada Rabu, 18 September 2024. Dok. PDIP
Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Akan Segera Dilakukan

Puan Maharani menyebut pertemuan antara Megawati-Prabowo menunggu waktu yang tepat.


Pertemuan Megawati-Prabowo Masih Dipastikan, Dasco: Soal Makanan Sudah Ditentukan

21 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan penambahan jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Pertemuan Megawati-Prabowo Masih Dipastikan, Dasco: Soal Makanan Sudah Ditentukan

Dasco buka suara soal rencana pertemuan Prabowo dan Megawati. Lokasi dan waktu masih dipastikan, tapi soal makanan sudah ditentukan.


Prabowo Sebut Kekayaan Alam Indonesia yang Melimpah Jadi Incaran Negara Lain

22 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Kekayaan Alam Indonesia yang Melimpah Jadi Incaran Negara Lain

Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Namun, kekayaan alam Tanah Air ini masih mengalami kebocoran.


Ditanya Isu Prabowo Mau Bentuk 44 Kementerian, Jokowi: Kok, Ditanyakan ke Saya?

23 jam lalu

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis, 26 September 2024. Terbang menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari IKN, Jokowi dan rombongan terbatas tiba di Stadion Sadurengas sekitar pukul 08.00 WITA. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditanya Isu Prabowo Mau Bentuk 44 Kementerian, Jokowi: Kok, Ditanyakan ke Saya?

Jokowi meminta wartawan menanyakan soal jumlah kementerian yang akan datang ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Itu hak prerogatif Prabowo.