Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Pertanian Modern di IKN, Pengamat Pertanian Ingatkan Kegagalan Food Estate

image-gnews
Otorita IKN menyebutkan sepuluh persen wilayah ibu kota baru itu merupakan area produksi pangan atau wilayah pertanian. Untuk mengelolanya, pemerintah akan menggandeng generasi muda agar turut serta mewujudkan swadaya pangan dari pertanian modern di IKN (Sumber: istimewa).
Otorita IKN menyebutkan sepuluh persen wilayah ibu kota baru itu merupakan area produksi pangan atau wilayah pertanian. Untuk mengelolanya, pemerintah akan menggandeng generasi muda agar turut serta mewujudkan swadaya pangan dari pertanian modern di IKN (Sumber: istimewa).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori angkat bicara menanggapi rencana pembangunan pertanian modern yang digagas oleh Otorita IKN di ibu kota baru di Kalimantan Timur itu. 

"Yang jadi pertanyaan nanti siapa yang akan melakukan itu? Apakah Otorita IKN yang mengeksekusi rencana pertanian ramah lingkungan?" ujar Khudori saat dihubungi Tempo pada Rabu, 25 September 2024. 

Khudori juga mengingatkan agar kebijakan pertanian modern harus didahului dengan perencanaan yang matang. Apalagi sudah ada pengalaman pemerintah gagal menjalankan program food estate karena tidak melalui proses perencanaan yang baik.

"Itu kan aspek perencanaan itu menjadi krusial, sering menjadi masalah dan tidak ada catatan keberhasilannya karena perencanaannya nggak bagus," katanya lagi.

Ia pun menekankan agar kebijakan pertanian modern menggunakan pendekatan ramah lingkungan atau smart agriculture dan harus dieksekusi oleh orang atau lembaga yang tepat. Apalagi, menurut dia, jika kebijakan tersebut hanya bergantung pada masyarakat setempat karena IKN bukan merupakan daerah penghasil pangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri, mengatakan sepuluh persen wilayah IKN adalah area produksi pangan atau wilayah pertanian. Hal tersebut tentunya akan menjadi target kebijakan untuk terus menggandeng generasi muda turut serta dalam mewujudkan swadaya pangan di IKN.

Saat ini, di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat, Myrna mengamati bahwa kegiatan pertanian yang masih berlangsung sangat penting sebagai sumber pangan yang sehat bagi warga IKN. "Kami juga mendorong agar kegiatan pertanian ini bisa memperhatikan upaya-upaya untuk pengendalian perubahan iklim,” ucap Myrna dalam keterangan tertulis.

Pilihan Editor: Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersial, Ini Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Cara Kaesang dan Gibran Jawab Olok-olok Jokowi dan Dampak PKPU ke Bisnis Grup Bakrie

1 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Terpopuler: Cara Kaesang dan Gibran Jawab Olok-olok Jokowi dan Dampak PKPU ke Bisnis Grup Bakrie

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 26 September 2024, dimulai dari cara Kaesang dan Gibran menjawab olok-olok yang dialamatkan ke Jokowi.


Jokowi Mengklaim IKN Bukan Proyek Presiden Melainkan Keputusan Rakyat, Ada Apa?

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat mencanangkan hutan pendidikan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai hutan pendidikan atau destinasi wisata dengan tanaman endemik Kalimantan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jokowi Mengklaim IKN Bukan Proyek Presiden Melainkan Keputusan Rakyat, Ada Apa?

Dalam Rakornas Baznas 2024 di Istana Negara IKN, pada 25 September 2024, Jokowi sebut IKN bukan proyek presiden, melainkan hasil dari keputusan rakyat


Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

12 jam lalu

Rocky Gerung bicara dalam Kongres Pancasila di Universitas Gadjah Mada, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

Rocky Gerung menyentil sosok Mulyono yang merupakan nama kecil Jokowi hingga Fufufafa, akun Kaskus yang menghina Prabowo.


Jokowi Bilang IKN Proyek Rakyat, Mahfud Md: Nasibnya Juga Bisa Ditentukan Rakyat

12 jam lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Jokowi Bilang IKN Proyek Rakyat, Mahfud Md: Nasibnya Juga Bisa Ditentukan Rakyat

MAhfud Md., mengatakan jika IKN disebut kehendak rakyat, maka rakyat juga yang bisa memutuskan nasibnya.


Kunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Jokowi Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. Foto: BPMI Setpres
Kunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Jokowi Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Saat meninjau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kaltim, Presiden Jokowi mengklaim harga kebutuhan pokok stabil.


Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

16 jam lalu

Delonix Group. Foto : LinkedIn
Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

Investor asal Cina, Delonix Group, kucurkan dana senilai Rp 500 miliar untuk pembangunan kawasan mixed up di IKN Nusantara.


Kun Wardana: Jakarta Bisa Hijau Setelah Banyak Warga Pindah ke IKN

16 jam lalu

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Dharma Porengkun-Kun Wardana saat Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kun Wardana: Jakarta Bisa Hijau Setelah Banyak Warga Pindah ke IKN

Calon wagub dari jalur independen Kun Wardana mengatakan penghijauan Jakarta bisa dilakukan setelah banyak warganya nanti pindah ke IKN.


Bantuan Asing untuk Pembangunan IKN, Ada Pemerintah dan Perusahaan Amerika

18 jam lalu

Prajurit TNI AD mengendarai mobil taktis Maung yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi saat meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bantuan Asing untuk Pembangunan IKN, Ada Pemerintah dan Perusahaan Amerika

IKN Terima Dana Hibah dari Amerika, Ini Tujuan dan Nilainya


Ini Alasan Investor Asal Cina Menanam Modal Rp500 M di IKN

18 jam lalu

Presiden Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Delonix Nusantara di ibu kota masa depan Indonesia, Rabu (25/9/2024) (ANTARA/Muhammad Solih Januar)
Ini Alasan Investor Asal Cina Menanam Modal Rp500 M di IKN

Investor Cina membangun kawasan mixed use di IKN di atas lahan 24.200 meter persegi dengan investasi Rp500 miliar bernama Delonix Nusantara


Thomas Djiwandono Sebut Prabowo Lanjutkan IKN, Siapkan Anggaran Rp 15 Triliun

22 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Rapat tersebut membahas RUU APBN tahun anggaran 2025 dan persetujuan untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Thomas Djiwandono Sebut Prabowo Lanjutkan IKN, Siapkan Anggaran Rp 15 Triliun

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono memastikan Prabowo Subianto akan melanjutkan IKN. Anggaran yang disiapkan Rp 15 triliun pada 2025.