TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisaris Utama Medco Arifin Panigoro bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Selasa (4/8). Arifin dan Kalla membahas soal kontrak penjualan gas. "Ya baru ide-ide saja. Nggak ada yang bisa diberitakan," kata Arifin usai pertemuan.
PT Pertamina (Persero) berencana meminta dua kandidat pembeli gas alam cair di blok Donggi-Senoro menunggu keputusan pemerintah terkait penjualan gas. Dua calon pembeli gas adalah Chubu Electric Power dan Kansai Electric Power. Pejabat Pertamina berencana ke Jepang untuk menemui calon pembeli gas.
Perpanjangan perjanjian awal (head of agreement) berakhir pada 31 Juli lalu. Namun, pemerintah hingga kini belum menyetujui harga jual gas Donggi-Senoro. Konsorsium proyek gas di ladang Donggi-Senoro adalah Pertamina-Medco-Mitsubishi. Pertamina berharap pemerintah memberi kepastian harga gas Donggi-Senoro.
Arifin mengatakan kesepakatan tengah dipelajari seluruh pihak, termasuk Wakil Presiden. Medco, kata dia, menunggu keputusan pemerintah soal harga gas itu. "Ya sedang dipelajari juga tadi. Mungkin mereka mau pada ketemu untuk membicarakan dengan menteri-menteri terkait," ujarnya.
Dia berharap penjualan gas diijinkan pemerintah. Perkembangan lebih lanjut, ujar dia, sepenuhnya ditangani Pertamina.
KURNIASIH BUDI | SORTA TOBING