TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengungkap skenario pembukaan pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang direncanakan dimulai pada minggu ketiga Agustus 2024.
Masyarakat yang berminat mengikuti rekrutmen dapat mempersiapkan diri untuk seleksi administrasi, lalu tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pun telah menerbitkan ketentuan terkait nilai ambang batas (passing grade) SKD berbasis komputer atau computer assisted test (CAT).
Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 321 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2024.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti SKD CAT CPNS 2024?
Strategi Jitu Hadapi SKD CAT CPNS 2024
Pada 2020, Analis Kebijakan di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Lian Ifandri, mengatakan bahwa salah satu persiapan penting yang harus dilakukan peserta seleksi adalah mempelajari soal-soal SKD CPNS dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sering kali, soal-soal CPNS mempunyai pola yang sama dari tahun ke tahun. Soal-soal itu bisa dipelajari, sehingga saat mendapati soal yang sejenis ketika ujian, maka peserta akan lebih mudah untuk menyelesaikannya,” kata Lian di Jakarta, Sabtu, 25 Januari 2020, seperti dikutip dari laman Kemenpan RB.
Kemudian, dia juga menyarankan agar peserta SKD untuk teliti, tenang, dan memperhatikan manajemen waktu dalam mengerjakan soal. Pasalnya, menurut dia, kegugupan pada peserta akan mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menyelesaikan soal-soal yang diujikan.
Dia menuturkan, saat mengerjakan soal SKD CAT, peserta seleksi CPNS tidak hanya dituntut untuk tepat dalam menjawab, tetapi juga harus menuntaskannya dalam kurun waktu yang singkat. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk mengerjakan soal dari yang paling mudah dan dikuasai serta dapat melewati terlebih dahulu soal-soal yang dirasa lebih sulit.
“Apabila masih terdapat sisa waktu, maka gunakanlah untuk mengerjakan soal yang belum dijawab di setiap jenis soal untuk menambah nilai. Strategi ini bisa dipakai untuk TWK (tes wawasan kebangsaan), TIU (tes intelegensia umum), dan TKP (tes karakteristik pribadi),” ucap Lian.
Sementara itu, Analis Perlindungan Perempuan dalam Situasi Bencana di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yeski Kelsederi mengatakan persiapan fisik dan mental juga harus diperhatikan sebelum menghadapi SKD. Dengan kondisi fisik yang sehat dan prima, peserta bisa fokus dalam mengerjakan soal.
“Selain itu, persiapan mental yang mantap dan percaya kepada kemampuan diri dapat mengantarkan keberhasilan pelamar dalam tes SKD,” ujar Yeski.
Tips lain yang dibagikan Analis Hukum di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Maersk Ramadani Gumay, adalah peserta harus aktif mencari informasi di laman atau media sosial resmi instansi yang dilamar. Peserta juga bisa bergabung ke grup WhatsApp untuk mendapatkan informasi-informasi penting berkaitan dengan SKD CAT CPNS.
“Kita juga harus aktif dalam mencari informasi tentang SKD, seperti jadwal tes, passing grade, keperluan yang dibutuhkan saat tes, dan lain sebagainya,” kata Maersk.
Maersk juga mengingatkan peserta untuk selalu berdoa kepada Tuhan supaya diberikan jalan yang terbaik ketika akan mengikuti rekrutmen CPNS.
“Saya sudah pernah gagal tes CPNS sebelumnya. Jadi, untuk teman-teman pelamar, jangan pernah menyerah ketika menghadapi berbagai persoalan dan tetap tunjukkan usaha semaksimal mungkin ketika mengikuti tes nantinya,” ucap Maersk.
MELYNDA DWI PUSPITA, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Terpopuler Bisnis: Dokumen yang Harus Disiapkan CPNS, Gaji Paskibraka, Utang Baru Pemerintah