TEMPO.CO, Deliserdang - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen menjaga kedaulatan pangan dan produktivitas agar inflasi terkendali, kondisi perekonomian pun stabil. Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni mengatakannya saat mendampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meluncurkan food estate mini dan penanaman cabai merah, bawang merah dan jagung perdana di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang.
“Selama ini, produktivitas komoditas utama seperti padi, jagung dan cabai merah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan produksi cabai merah telah memasok kebutuhan di beberapa provinsi di Pulau Sumatera,” kata Fatoni, Ahad, 11 Agustus 2024.
Untuk itu, Pemprov Sumut melakukan berbagai upaya, salah satunya mendorong produksi melalui Gerakan Sumut Menanam dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian.
Gerakan ini di antaranya akan menyalurkan benih cabai merah untuk 178 hektare, bawang merah seluas 152 hektare, padi seluas 7.849 hektare, jagung seluas 1.660 hektare dan alat pertanian sebanyak 286 unit. Selain itu juga gerakan tersebut akan berupa pembangunan infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi sepanjang 6,6 kilometer dan jalan usaha tani sepanjang 7,2 kilometer.
"Kami juga menyiapkan petugas lapangan untuk memantau iklim di daerah yang berpotensi rawan kekeringan,” ucap Fatoni.
Wamentan Sudaryono mengatakan, untuk mewujudkan kedaulatan pangan dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak. Penambahan area tanam dengan membuat food estate bisa dilakukan siapa saja dan food estate di Desa Sena bisa dijadikan percontohan.
Dalam kesempatan itu, Sudaryono juag meninjau bantuan pompa irigasi di Desa Kolam dan berdialog dengan petani. “Saya mendorong siapa pun, tidak harus organisasi, manfaatkan lahan yang tidak dikelola dengan maksimal,” katanya.
Pilihan Editor: Wamentan Sudaryono soal Food Estate: Itu Salah Satu, Bukan Satu-satunya..