Dalam laporan Majalah Tempo edisi pekan ini, presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan segera menempatkan orang dekatnya di PT PLN Persero. Mereka adalah Andi dan bekas petinggi bank sentral dan anggota dewan pakar tim kampanyenya itu. Posisi komisaris independen di PLN pun telah ditawarkan kepada seorang tokoh di koalisi pendukungnya.
“Kepengurusan perseroan sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian BUMN selaku pemegang saham PLN,” kata Executive Vice Presiden Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto seperti dikutip Majalah Tempo.
Relawan Prabowo juga tak ketinggalan kebagian jatah. Sejak April, kelompok relawan Prabowo-Gibran diminta memberikan daftar nama calon anggota direksi dan komisaris BUMN. Dua narasumber menyatakan daftar ini dikumpulkan oleh koordinator relawan Prabowo yang bermarkas di Slipi, Jakarta Barat.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi tak membantah kabar bahwa sejumlah nama relawan dan orang dekat Prabowo Subianto mendapat tempat di BUMN. "Politik memang seperti itu. Masak, mau mengangkat tim lain?" kata Ari yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut seperti dikutip Majalah Tempo.
Tempo telah menghubungi Executice Vice Presiden Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto untuk meminta konfirmasi atas penunjukan Andi sebagai komisaris. Namun, Gregorius belum merespons pesan Tempo.
Senyampang itu, Tempo juga telah menghubungi Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Namun, Arya dan Gregorius setali tiga uang.
Pilihan Editor: Burhanuddin Abdullah, Andi Arief, dan Orang Dekat Prabowo Jabat Komisaris di BUMN, Budi Arie: Politik Memang Seperti Itu