Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menparekraf Sandiaga Sebut Bandung Marathon Bisa Tambah Devisa Negara

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, anggota DPR Muhammad Farhan, dan  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tampak melewati garis finis dalam Pocari Sweat Run Indonesia 2022 di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 24 Juli 2022. Sebagian peserta mengikuti lomba marathon ini secara virtual. TEMPO/Prima Mulia
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, anggota DPR Muhammad Farhan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tampak melewati garis finis dalam Pocari Sweat Run Indonesia 2022 di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 24 Juli 2022. Sebagian peserta mengikuti lomba marathon ini secara virtual. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan gelaran Bandung Marathon masuk dalam kategori Sport Tourism yang bisa menambah devisa negara.

Menurut Sandiaga, digelarnya ajang Sport Tourism seperti Bandung Marathon ini, akan menjadi sumber devisa negara yang pemasukannya hampir dua kali lipat dari pariwisata jalur jasa. "Kami sudah menghitung sport tourism itu hampir dua kali lipat spending (wisatawan) dari pariwisata mancanegara yang masuk ke jalur biasa," kata Sandiaga di Gedung Sate Bandung, Ahad, 21 Juli 2024.

Sehingga, kata Sandiaga, jika Indonesia bisa menambahkan lebih banyak aspek sport tourism, maka kualitas dari wisatawan juga akan meningkat, mengingat wisatawan kategori ini akan tinggal lebih lama, dan spending wisatawan itu juga akan lebih banyak pada ekonomi lokal.

"Biasanya, spending dari wisatawan mancanegara itu 1.500 dolar AS per-kunjungan, tapi kalau sport tourism mereka bisa spending sampai 3.000 dolar AS, atau sekitar Rp45 juta per kunjungan ke Indonesia jadi dua kali lipat, dan inilah yang kita kejar," ujar Sandiaga.

Hal ini, kata Sandiaga, merupakan keunggulan dari Sport Tourism, sehingga dia mengatakan pihaknya menggelorakan untuk dilaksanakannya sport tourism di berbagai wilayah dengan jenis olahraga berbeda yang diminati oleh para penggiat olahraga mancanegara. "Selain lari, ada olahraga sepeda, renang perairan terbuka, triathlon dan otomotif, serta ada beberapa kegiatan olahraga yang berkaitan dengan trail run, itu banyak peminatnya," tutur Sandiaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sandiaga juga mengharapkan Bandung Marathon bisa bersanding dengan Tokyo dan Boston di level World Major Marathon, mengingat Bandung sebagai lokasinya memiliki suasana dan sejarah yang panjang untuk itu.

"Pengen levelnya naik sih, siapa tahu bisa gabung ke World Majjor Marathon seperti Tokyo Marathon, Boston dan New York, karena Bandung cuacanya sangat nyaman dan ini sejarahnya sangat panjang," kata Sandiaga.

Sandiaga sendiri turut ambil bagian dalam ajang Bandung Marathon atau dikenal juga dengan Pocari Sweat Run Bandung 2024 hari kedua, Ahad, 21 Juli, dalam kategori 10K. Bersama 15 ribu peserta lainnya, Sandiaga memulai Bandung Marathon ini, dari Gedung Sate melewati beberapa jalan protokol di Kota Bandung seperti Jalan Supratman, Jalan Terusan Jakarta, Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Asia Afrika, Jalan Riau, Jalan Diponegoro dan finish kembali di Gedung Sate.

Pilihan editor: Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

12 hari lalu

Ilustrasi lubang kecil di jendela pesawat (Pixabay)
Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis akhir Oktober 2024 harga tiket pesawat sudah bisa turun. Apa alasannya?


Sandiaga Nilai Bandara IKN Layak Digunakan: Pendaratan Perdana Mulus

17 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Sandiaga Nilai Bandara IKN Layak Digunakan: Pendaratan Perdana Mulus

Menurut Sandiaga sejumlah fasilitas perlengkapan di Nusantara Airport seperti tempat parkir pesawat sudah hampir rampung untuk digunakan


Sandiaga Sebut Nilai Investasi dari Tiga Negara di IKN Capai Rp 1 Triliun

17 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Sandiaga Sebut Nilai Investasi dari Tiga Negara di IKN Capai Rp 1 Triliun

Menurut Sandiaga dengan adanya investor yang mulai membangun proyek di IKN, menjadikan prospek ekonomi dan bisnis akan semakin terbuka lebar


Cuitannya Soal Kunjungan IShowSpeed Bikin Marah Reza Arap, Sandiaga Minta Maaf

20 hari lalu

Foto kombinasi: Reza Arap dan Sandi Uno. Instagram
Cuitannya Soal Kunjungan IShowSpeed Bikin Marah Reza Arap, Sandiaga Minta Maaf

Cuitan Sandiaga soal siaran langsung Youtuber asal Amerika Serikat, IShowSpeed di Indonesia membangkitkan kemarahan Reza Arap.


Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

20 hari lalu

Boom Marina Banyuwangi (Banyuwangi Tourism)
Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan kapal cepat rute Pantai Boom (Banyuwangi) - Lovina (Buleleng), Sabtu, 21 September 2024.


Sandiaga soal Rebutan Kursi Ketua Kadin Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie: Saya Lahir dari Rahim Kadin

22 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Sandiaga soal Rebutan Kursi Ketua Kadin Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie: Saya Lahir dari Rahim Kadin

Sandiaga Uno menyatakan bahwa ia tidak akan mencampuri urusan ini internal Kadin.


Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

31 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara soal kenaikan jumlah kasus PHK belakangan ini.


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

31 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.


Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

34 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menerima penghargaan Nugraha Mahottama dalam Bali Tourism Awards 2024 di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

GIPI dan PHRI setuju dengan rencana pemerintah menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial dan memoratorium hotel di kawasan Bali Selatan.


Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

34 hari lalu

Pekerja menyiapkan kamar yang akan dihuni tamu hotel di Swiss-Belhotel Rainforest, Kuta, Badung, Bali, Kamis, 9 April. 2020. ANTARA
Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

Beleid menyetop konversi lahan pertanian menjadi komersial guna menjaga kualitas pariwisata di beberapa destinasi wisata termasuk di Bali Selatan.