Pasalnya, tahun depan perseroan memulai produksi di beberapa lapangan minyak bumi dan gasnya. "Sumbangan tambahan paling banyak diperoleh dari blok Kangean," ujar Wakil Presiden Hubungan Investor Energi Erwin W. Hidayat dalam paparan pers di kantornya, Senin (12/7).
Ia mengatakan, perseroan memiliki 50 persen kepemilikan blok Kangean, Jawa Timur, dan kini baru ada dua lapangan yang memberi hasil. Tiap hari, lapangan Sepanjang menghasilkan 4.000 barel minyak, sedangkan lapangan Pagerungan memproduksi 40 juta kaki kubik gas.
Tahun depan, di Kangean ada tiga lapangan baru yang mulai beroperasi, yakni Terang, Sirasun, dan Batur. Total produksi gas tiga lapangan itu tiap harinya diperkirakan mencapai 300 juta kaki kubik gas atau setara 50 ribu barel ekuivalen minyak per hari.
Blok Tonga di Sumatera Utara, di mana perseroan menguasai 53,44 persen kepemilikan, pun akan memulai produksinya akhir tahun depan. "Produksi awalnya sekitar 600 barel minyak per hari," tutur Direktur Operasional Energi Amir Balfas. "Pada 2011 produksinya diharapkan mencapai 2.000 barel per hari."
Energi juga akan menggenjot hasil dari blok lain yang sudah berproduksi, seperti blok minyak di Selat Malaka, serta blok gas di Korinci Baru (Sumatera) dan Semberah (Kalimantan).
Namun, perseroan belum mau mengungkapkan berapa besar dana yang digelontorkan untuk membiayai peningkatan produksi tersebut. "Mungkin nanti, saat paparan publik setelah laporan keuangan semester pertama kami selesai," kata Herwin.
BUNGA MANGGIASIH