PPI Inti, tidak termasuk biaya pangan dan energi, naik 2,4 persen secara tahunan pada periode yang sama, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada bulan sebelumnya dan sesuai dengan ekspektasi.
Secara bulanan, PPI dan PPI inti keduanya naik 0,5 persen month on month (mom) di bulan April. Saat ini, para pelaku pasar akan berfokus pada rilis angka Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi AS, dan diperkirakan akan tetap stabil di 0,4 persen mom, dengan IHK secara tahunan (yoy) pada April 2024 diperkirakan turun menjadi 3,4 persen dari sebelumnya 3,5 persen.
Inflasi CPI (indeks harga konsumen) inti akan menarik perhatian investor dan diperkirakan akan turun menjadi 3,6 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya 3,8 persen. Jika data CPI yang akan datang sesuai ekspektasi, hal tersebut dapat memicu prospek penurunan suku bunga.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu naik ke level Rp 16.070 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.131 per dolar AS.
Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat