TEMPO.CO, Jakarta - Jalan tol Solo - Yogya akan kembali digunakan untuk fungsional selama periode mudik dan balik Lebaran 2024. PT Jasamarga Jogja Solo, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan membuka Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo mulai dari Colomadu-Ngawen Klaten sepanjang 22 kilometer.
"Untuk mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan menghabiskan liburan di wilayah Yogyakarta pada periode Hari Raya Idul Fitri," ujar Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah dalam keterangan resmi pada Rabu, 3 April 2024.
Dengan melewati jalur fungsional ini, ucap Rudy, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik Lampu APILL (Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas). Waktu perjalanan dari Akses atau Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju Klaten hanya 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional.
Ia menjelaskan, jalur fungsional Jalan Tol Yogya Solo Colomadu-Ngawen, Klaten merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Yogya–Solo. Jalur fungsional ini bakal dioperasikan saat periode arus mudik, satu arah dari Colomadu menuju Ngawen, pada 5-11 April 2024. Jalur tersebut juga dioperasikan pada saat arus balik, satu arah dari Ngawen menuju Colomadu, pada 12-15 April 2024.
Jam operasional jalur fungsional Jalan Tol Yogya-Solo Colomadu–Ngawen dimulai pukul 06.00-17.00 WIB. Kendaraan yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan golongan I non bus atau kendaraan kecil. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 kilometer per jam.
Berbeda dari pelayanan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu, pada libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H kali ini jalur fungsional dibuka lebih panjang yaitu mencapai 22 KM hingga Ngawen. Seperti diketahui, pada libur Natal dan Tahun Baru 2024, jalur yang dibuka dari Colomadu sampai Karanganom hanya sepanjang 13 kilometer.
Artinya, kata dia, PT Jasamarga Yogya Solo berhasil menambah panjang jalan hingga 9 kilometer. Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja Solo sepanjang 22 kilometer ini memiliki perkerasaan kaku atau rigid pavement di kedua jalur sepanjang 13 kilometer dan 9 kilometer sisanya rigid pavement baru diselesaikan untuk satu jalur saja. Namun, PT JMJ memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati oleh masyarakat.