TEMPO.CO, Bontang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan dunia sedang mengalami krisis pangan, sehingga setiap negara sangat berhati-hati untuk mengekspor bahan pangan, seperti beras dan gandum.
"Dulu kalau kita impor beras, gandum, begitu mudahnya kita cari. Sekarang ini semua negara, 22 negara yang biasanya gampang kita beli beras, sekarang ngerem semuanya," ujar Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat di Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024.
Namun, Jokowi tak menjelaskan lebih jauh mengenai 22 negara yang menutup keran ekspor beras tersebut. Dia melanjutkan, bahkan ada negara yang menyetop untuk dibeli berasnya.
Artinya, kata Jokowi, pangan ke depan menjadi sangat penting bagi semua negara. Untuk menggenjot produktivitas pangan, perlu pupuk.
"Beberapa komponen bahan baku pupuk kita masih impor," ucap Jokowi.
Selanjutnya: Oleh sebab itu, Jokowi mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat....