Honda Resmikan Pabrik Transmisi Otomatis

TEMPO Interaktif, Karawang: Honda Motor Company Kamis (25/9) secara resmi membuka pabrik PT Honda Precision Parts Manufacturing (HPPM). Pabrik ini terletak di Karawang, Jawa Barat, dengan investasi US$ 64 juta. Pabrik ini adalah pabrik transmisi otomatis pertama yang didirikan di Asia Tenggara. Peresmian dilakukan oleh Presiden dan CEO Honda Motor Takeo Fukui, Dirjen Industri Logam, Mesin Elektronika dan Aneka Soebagyo yang saat itu mewakili Menperindag Rini Soewandi. Juga turut hadir Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan. Ketiganya memberi sambutan dan meresmikan dengan cara menggunting pita di pintu masuk pabrik. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 500 ribu meter persegi dengan memperkerjakan 1.000 orang staf lokal yang pada tahun 2004 diproyeksikan akan menghasilkan produksi per tahunnya sebanyak 250 ribu unit transmisi otomatis dan 550 ribu unit katup mesin. "90 persen di antaranya akan diekspor, tidak hanya ke pabrik-pabrik Honda di negara ASEAN, namun juga seluruh wilayah Eropa dan belahan dunia lainnya," kata Takeo Fukui. Takeo Fukui menjelaskan, alasan mendirikan pabrik ini di Indonesia karena transmisi otomatis mobil merupakan salah satu komponen kendaraan yang pembuatannya cukup kompleks serta menuntut ketelitian dan perhatian tinggi. "Berdasarkan pengalaman Honda dalam hal produksi roda gigi dan transmisi sepeda motor berskala besar serta kemampuan tenaga kerja dan suplier dari Indonesia yang cukup tinggi, Honda sangat yakin untuk menjadikan pabrik ini sebagai investasi utama bagi masa depan industri otomotif Indonesia," kata Takeo Fukui. Sementara itu dalam sambutan Menperindag Rini Soewandi yang dibacakan oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka Subagyo, Menperindag mengatakan berdirinya pabrik transmisi otomatis Honda memperlihatkan bahwa Indonesia masih dapat memelihara kepercayaan dunia bisnis internasional untuk melakukan investasi di Indonesia. "90 persen produk yang dihasilkan oleh pabrik ini untuk diekspor maka ini merupakan tantangan bagi industri dalam negeri untuk membuat komponen penunjang dan diharapkan Honda dapat membuka diri kepada industri dalam negeri ini untuk bisa memasok komponen tersebut," kata Soebagyo yang membacakan sambutan Rini Soewandi. Poernomo Gontha Ridho - Tempo News Room