Anggota Komisi Energi dan Lingkungan DPR dari fraksi Partai Amanat Nasional Alvin Lie mengatakan Sutanto seharusnya mundur dari jabatannya. "Kalau mau jadi tim sukses ya mundur dulu dari komisaris utama," katanya di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Pertamina, Rabu (10/6).
Alvin khawatir nantinya akan ada hubungan politis antara komisaris dan direksi. Dia mengatakan, jika seorang komisaris jelas-jelas menyatakan dukungannya terhadap salah satu calon presiden, seluruh pegawai juga bisa ikut mendukung calon tertentu. "Kalau begitu bisa rusak semua badan usaha milik negara," katanya.
Anggota dari Partai Demokrat Sutan Batoegana berpendapat lain. Menurutnya Sutanto hanya menjadi relawan, bukan tim sukses yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.
"Kalau sebagai relawan kan sifatnya pribadi, jadi tidak ada masalah," katanya.
Menurutnya tim relawan tidak diatur dalam Undang-undang Pemilihan Presiden. Sehingga meskipun Sutanto menjadi tim relawan, tidak ada peraturan yang dilanggar.
Menanggapi hal itu, Alvin mengatakan tim relawan atau tim sukses tidak ada bedanya.
"Ya sami mawon (sama saja), kalau begitu semua bisa jadi relawan dong," ujarnya.
DESY PAKPAHAN