5. Pengamat Sebut Sektor Pertanian Bakal Ditinggalkan Petani Secara Sukarela atau Terpaksa, Apa Maksudnya?
Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat terjadinya penurunan unit usaha pertanian di tengah jumlah rumah tangga usaha pertanian (RTUP) pada 2023 yang justru meningkat.
Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menyoroti hal ini. Menurutnya, data tersebut menunjukkan sektor pertanian perlahan ditinggalkan para pelakunya.
BPS melaporkan, jumlah unit usaha pertanian di Indonesia turun 7,42 persen dari hasil ST 2013 yang sebanyak 31,71 juta unit jadi 29,36 juta unit. Masalahnya, kata Khudori, di tengah penurunan unit usaha pertanian, jumlah RTUP pada 2023 justru meningkat 8,74 persen dari 26,14 juta rumah tangga pada 2013 jadi 28,42 juta rumah tangga pada 2023. Hal ini membuat rasio unit usaha pertanian perorangan (UTP) terhadap RUTP turun dari 1,21 pada 2013 menjadi 1,03 pada 2023.
“Ini berarti dalam 10 tahun terakhir dari 100 petani yang memiliki usaha pertanian berkurang dari 21 petani menjadi 3 petani. Tampak kian banyak petani yang meninggalkan sektor pertanian. Entah sukarela atau terpaksa oleh keadaan,” kata Khudori dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, 6 Desember 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Anies Baswedan hingga Ekonom Kritik Proyek IKN, Kadin: Sejak Awal Dukung, Clear