TEMPO.CO, Jakarta - Anak buah Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa Tesla batal berinvestasi di Indonesia. Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan rencana investasi Tesla di Indonesia masih berlanjut namun saat ini masih ditunda.
"On going. Tapi dengan kondisi ekonomi dunia kayak gini, saya kira dia meng-hold investment," ujar Seto ketika ditemui di sela acara Tempo Electric Vehicle (EV) and Battery Conference di Jakarta, Selasa, 21 November 2023.
Menurut Seto perusahaan milik Elon Musk yang memproduksi mobil listrik itu menunda penanaman modalnya bukan hanya di Indonesia. "Saya dengar rencana pabrik di Mexico juga di-hold. Ya, kita tunggu saja," tutur Seto.
Sebelumnya, ihwal wacana kerja sama ini, tahun lalu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Elon Musk tertarik berinvestasi di industri nikel Indonesia usai keduanya melakukan pertemuan.
"Paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar industri nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya,” tuturnya melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa, 26 April 2022.
Luhut mengatakan, Elon Musk menganggap industri nikel Indonesia sangat menjanjikan dapat memasok bahan baku baterai mobil listrik. Dari paparan tersebut, Luhut mengatakan, Elon Musk menganggap industri nikel Indonesia sangat menjanjikan dapat memasok bahan baku baterai mobil listrik.
Pilihan Editor: Jalankan Instruksi Jokowi, Bulog Perpanjang Bantuan Beras hingga Juni 2024