Dengan begitu, banyak perusahaan manufaktur yang mulai beralih dari tenaga kerja manusia menjadi capital-intensive atau mengandalkan modal seperti menggunakan robot.
"Artinya di line-production itu sudah mulai digantikan dengan posisi-posisi yang sebelumnya dikerjakan oleh tenaga kerja manusia, kini digantikan dengan tenaga kerja robot atau tangan robot untuk istilahnya di produksi itu," kata Rafky.
Terkait hal tersebut, maka perlu dilakukan upaya dengan memberikan pelatihan kerja terhadap pencari kerja agar memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Kota Batam.
"Jadi kalau bisa sudah dari awal kita siapkan tenaga kerja kita itu dengan kemampuan yang dibutuhkan dan ini harus didorong, baik itu lembaga pelatihan kerja swasta, balai latihan kerja di Batam itu harus disegerakan dan juga perguruan tinggi maupun sekolah-sekolah vokasi juga harus berperan dan mendorong tenaga kerja ini punya kemampuan yang dibutuhkan di Batam," ujar Rafky.
Pilihan Editor: BEI Targetkan Laba Bersih Rp259,44 Miliar pada 2024, Berapa Total Pendapatan Usahanya?