TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) Eva Chairunisa mengungkap evaluasi dari uji coba gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whossh. Sepur kilat itu baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Senin, 2 Oktober 2023.
“Pada saat uji coba terbatas semua berjalan lancar. Masa uji coba 15-30 September 2023 terdapat sekitar 49 ribu orang yang ikut, kebanyakan merupakan undangan untuk masyarakat di sekitar jalur rel,” ujar Eva melaui pesan WhatsApp pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Namun, menurut Eva, yang menjadi catatan adalah perlunya sosialisasi agar semua penumpang dapat menjaga fasilitas yang sudah disediakan. Seperri menjaga kebersihan atau pun tidak melepas bantalan kursi, karena hal itu terjadi beberapa kali.
“Kami yakin melalui sosialisasi langsung yang telah dilakukan dan sosialisasi berkala pasti akan efektif membentuk budaya bertransportasi yang baik,” tutur Eva.
Meski sudah diresmikan Presiden Jokowi, Kereta Cepat Whoosh itu belum beroperasi secara komersil. Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan sesuai arahan Presiden Jokowi, program gratis kereta cepat akan dilaksanakan sampai pertengahan Oktober.
"Setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, KCIC akan mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh dengan program gratis untuk 8 perjalanan," kata dia dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 2 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, 8 perjalanan itu terdiri dari 4 perjalanan dari Stasiun Halim dan 4 perjalanan dari Stasiun Tegalluar. Tiket Whoosh bisa didapatkan masyarakat di laman resmi kcic.co.id. "Sehingga masyarakat bisa langsung memesan mana rute dan jadwal yang diinginkan dan yang masih tersedia. Setelahnya nanti kita akan sampaikan ke publik bagaimana skema dan tarif yang diterapkan,” ucap Emir.
Whoosh memiliki kecepatan operasional hingga 350 kilometer per jam yang menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur. Dengan headway 20-30 menit, KCJB mampu menempuh jarak Jakarta-Bandung sekitar 36 hingga 44 menit.
MOH KHORY ALFARIZI | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Soal Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN, Jokowi: Tanyakan ke Bu Menteri Keuangan