TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong perguruan tinggi untuk membantu mewujudkan ekonomi biru. Hal tersebut disampaikan dalam seminar yang diadakan langsung di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Luhut mengingatkan para mahasiswa untuk mencermati dan mempelajari enam agenda utama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus mencapai ekonomi biru.
“Perguruan tinggi berperan penting dalam mewujudkan potensi ekonomi biru Indonesia, terutama melalui riset dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya maritim yang berkelanjutan,” ujar Luhut dalam seminar nasional sebagai rangkaian peringatan Hari Maritim Dunia 2023, Jumat, 29 September 2023.
Dalam kesempatan itu Luhut menyampaikan enam poin utama yang harus diperhatikan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. “Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, Indonesia memiliki enam agenda utama,” ujar Luhut.
Keenam agenda itu antara lain, industrialisasi, digitalisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, karbonisasi, dan pendidikan. “Ini adalah pilar ekonomi, apapun yang kita buat ya larinya ke sini,” ujar Luhut.
Industrialisasi, kata Luhut, harus terus dilakukan melalui hilirisasi untuk pertumbuhan dan ketahanan ekonomi. Indonesia juga perlu mendigitalisasi layanan untuk pemerintahan yang efisien, transparan, dan inklusif.
Selain itu, perkembangan infrastruktur harus dilakukan untuk memungkinkan interkoneksi orang, barang, dan informasi, serta melakukan dekarbonisasi untuk mempercepat net zero, sekaligus menangkap peluang ekonomi hijau.
Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan penyeimbangan semua lini juga diperlukan untuk menyelesaikan ketimpangan sosial ekonomi di Indonesia.
Lebih lanjut, Menko Marves turut menyampaikan soal ekonomi biru. “Pendekatan ekonomi biru harus menjadi arus utama pembangunan ke depan, menyeimbangkan ekonomi dan ekologi. Ini harus kita buat, karena kalau tidak climate change akan jadi masalah ke depan ini,” katanya.
Adapun maksud dari ekonomi biru adalah memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan penghidupan dan lapangan kerja, serta kesehatan ekosistem laut.
Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Terjerat Kasus Korupsi, Ini Profil dan Perjalanan Karirnya
