Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Gunakan 4 Pilar Pencegah Tindakan Korupsi dalam Operasional Bisnis

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – Sebagai institusi keuangan yang mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Bank Mandiri berkomitmen meningkatkan tata kelola di bidang pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. Langkah ini selaras dengan regulasi di industri perbankan maupun arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Bank Mandiri memastikan tidak memberikan toleransi terhadap tindakan korupsi (corruption) termasuk penyuapan (bribery) maupun gratifikasi. Manajemen menyadari, perilaku tersebut tidak hanya merugikan Bank, tetapi juga nasabah, dan iklim usaha karena terciptanya persaingan usaha yang tidak sehat,” ujar Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya di Jakarta pada Rabu, 20 September 2023.

Pernyataan ini selaras dengan upaya pencegahan korupsi seperti disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri pada pertemuan dengan para pejabat perwakilan dari Provinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia. Pada acara yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri minggu lalu Rabu (13/9) itu, Firli memaparkan, bentuk korupsi yang paling banyak adalah gratifikasi dan penyuapan. 

"Setidaknya kita bisa petakan di mana saja terjadi korupsi. Yang paling banyak adalah di gratifikasi dan penyuapan. Itu paling banyak 65% dari jumlah korupsi yang dipetakan oleh KPK," ungkap Ketua KPK Firli Bahuri. 

Peningkatan kasus Tindak Pidana Korupsi saat ini juga dipicu oleh meningkatnya kegiatan judi onine, dimana dana hasil korupsi termasuk gratifikasi digunakan pelaku sebagai salah satu sumber dana untuk modal perjudian. 

Untuk itu, sebagai upaya mitigasi terjadinya korupsi termasuk gratifikasi, Bank Mandiri telah menerapkan strategi anti-fraud melalui empat pilar utama sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 39/POJK.03/2019. 

Pilar pertama yakni pencegahan. Pada pilar ini merupakan tanggung jawab seluruh jajaran Bank dalam rangka mengurangi potensi terjadinya fraud. Terdapat 3 program dalam pilar pencegahan ini yang terdiri dari program kesadaran anti-fraud, dimana penerapannya Bank selalu melakukan sosialisasi seperti Anti Fraud Awareness, Employee Awareness Program dan Customer Awareness Program. 

“lalu terdapat juga program Identifikasi kerawanan, dimana Bank menerapkan prinsip Manajemen Risiko di seluruh kebijakan dan prosedur dengan memperhatikan pengendalian internal, penerapan prinsip GCG dan Kepatuhan. dan program yang terakhir Bank juga senantiasa memiliki kebijakan dalam mengenal pegawai (KYE)” papar Agus.

Pada pilar dua yaitu deteksi, dalam penerapannya seluruh unit baik first line, second line, maupun third line of defense ikut bertanggung jawab dalam hal mendeteksi, identifikasi, dan menemukan indikasi fraud dalam kegiatan usaha bank. Agus menjelaskan adapun program deteksi sendiri terdiri dari whistleblowing, fraud detection system, surprise audit, Surveillance system.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pada pilar tiga terkait investigasi, pelaporan, sanksi dan proses hukum. Ini merupakan bagian dari sistem pengendalian fraud terkait penanganan fraud yang terjadi melalui investigasi dan hasilnya dilaporkan kepada pihak manajemen dan regulator, termasuk usulan pengenaan sanksi dan proses hukum bagi para pelaku fraud

“Lalu pilar terakhir yaitu pilar 4 berupa pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut. Pilar ini merupakan aktivitas monitoring atas tindak lanjut hasil investigasi dan evaluasi kejadian fraud. Tujuannya memperbaiki kelemahan dan memperkuat sistem pengendalian internal,” tuturnya.

Agus menuturkan tujuan kebijakan anti-suap dan korupsi di Bank Mandiri agar tidak menghambat tujuan pencapaian perseroan di bidang keberlanjutan yang sejalan dengan implementasi prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG). Terlebih bank bersandi saham BMRI ini memiliki komitmen menjadi Sustainability Champion for Better Future’  melalui penerapan kerangka kerja ESG. 

Komitmen Bank Mandiri menjadi yang terdepan dalam inisiatif ESG di Indonesia ditetapkan sejak keterlibatannya sebagai satu dari delapan bank yang membentuk inisiatif keuangan berkelanjutan di Indonesia pada 2018 atau the first movers on sustainable banking. Dalam penerapan ESG ini, bank berlogo pita emas ini mengacu pada tiga pilar: sustainable banking, sustainable operation, dan sustainable beyond banking

Di bidang sustainable banking, Bank Mandiri berkomitmen menjadi pemimpin dalam mendukung transisi ekonomi rendah karbon di Indonesia.  Untuk sustainable operation, Bank Mandiri menargetkan kegiatan operasional netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2030. 

Sementara berkenaan dengan sustainable beyond banking, Bank Mandiri menjadi katalisator untuk pertumbuhan yang memberikan dampak sosial dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Beberapa pencapaian ESG Bank Mandiri hingga kuartal II-2023, antara lain realisasi sustainable loan portfolio senilai Rp242 triliun dengan rincian kredit ke sektor hijau Rp115 triliun dan sektor sosial Rp127 triliun. Selain itu, sepanjang 2019-2022,  berhasil menekan intensitas emisi karbon atau gas rumah kaca  per karyawan  (CO2 emission intensity/ employee) sebesar 14,3%.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut PNM Jadi The Best CEO diajang Top BUMN Awards 2023

20 menit lalu

Dirut PNM Jadi The Best CEO diajang Top BUMN Awards 2023

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi meraih penghargaan The Best CEO


Kemenag dan GKMNU Bersatu Atasi Empat Isu Keluarga

1 jam lalu

Kemenag dan GKMNU Bersatu Atasi Empat Isu Keluarga

Kementerian Agama bersama GKMNU melakukan penanganan empat isu krusial keluarga Indonesia.


BRI Raih 2 Penghargaan di CSA Awards 2023

2 jam lalu

BRI Raih 2 Penghargaan di CSA Awards 2023

Kembali catatkan prestasi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih penghargaan Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2023.


Strategi Jakarta pada Musim Hujan Akhir 2023

4 jam lalu

Strategi Jakarta pada Musim Hujan Akhir 2023

Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta konsisten melaksanakan upaya struktural dan non-struktural untuk mengatasi banjir.


Pernyataan Heru Soal Kerja di IKN Dinilai Positif

4 jam lalu

Pernyataan Heru Soal Kerja di IKN Dinilai Positif

Pidato Heru tersebut tidak berarti bisa ditafsirkan bahwa IKN merupakan tempat yang ditakuti oleh para ASN.


Deretan Penghargaan yang Diraih Pemprov DKI Jakarta dalam Setahun

4 jam lalu

Deretan Penghargaan yang Diraih Pemprov DKI Jakarta dalam Setahun

Setahun belakangan, Pemprov DKI Jakarta meraih 24 penghargaan. Dari perekonomian, kesejahteraan rakyat, pembangunan dan lingkungan hidup, sampai pemerintahan.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

4 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Astra Kembali Berpartisipasi dalam Gerakan Tanam Pohon Bersama

8 jam lalu

Astra Kembali Berpartisipasi dalam Gerakan Tanam Pohon Bersama

Dihadiri Presiden RI Jokowi, Astra Kembali Berpartisipasi dalam Gerakan Tanam Pohon Bersama


Komitmen Peduli Lingkungan PHE di Ajang Pertamina Eco Runfest 2023

9 jam lalu

Komitmen Peduli Lingkungan PHE di Ajang Pertamina Eco Runfest 2023

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus mengupayakan dan menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission


Membahas Kebijakan Ketahanan Pangan Indonesia Tahun 2024

9 jam lalu

Membahas Kebijakan Ketahanan Pangan Indonesia Tahun 2024

Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.