TEMPO.CO, Jakarta - Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG tidak banyak bergerak di sesi perdagangan pertama hari ini, Senin, 25 September 2023. Indeks menutup sesi di level 7.012.6 atau turun 0.05 persen.
Hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 284 saham menguat, sementara 279 melemah, dan 215 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,5 triliun. “Frekuensi trading sebanyak 758.472 kali dan volume trading sebanyak 277,4 juta lot,” ujar analisis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis, Senin.
Saham emiten food and beverage (F&B) atau makanan dan minuman, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan. Di mana di sesi pertama hari ini, frekuensi transaksinya mencapai 71.473 kali. Disusul FILM (23.353) dan INET (18.361).
Dari segi volume, saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 7,9 juta lot. “Disusul TGUK (7,4 juta) dan DEWA (5,5 juta),” kata laporan analisis itu.
Adapun indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (naik 0,56 persen). Disusul indeks sektor consumer non siklikal (IDXNONCYC) atau naik 0,41 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) atau naik 0,37 persen.
Sementara itu, indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (turun 0,49 persen). “Disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) atau turun 0,39 persen dan indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) atau turun 0,32 persen,” tulis Samuel Sekuritas.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:
-POLU (+24,5 persen ke Rp 660 per saham)
-GZCO (+21,2 persen ke Rp 114 per saham)
-GPSO (+20,1 persen ke Rp 137 per saham)
-DAYA (+12.7 persen ke Rp 266 per saham)
-DOID (+11.7 persen ke Rp 496 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:
-ATAP (-16,6 persen ke Rp 65 per saham)
-TGUK (-13,6 persen ke Rp 146 per saham)
-NICL (-7 persen ke Rp 186 per saham)
-TRIS (-6.5 persen ke Rp 230 per saham)
-DGIK (-6 persen ke Rp 108 per saham)
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Pilihan Editor: Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Minta Petugas Tidak Paksa Warga Pindah