Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bapanas Sebut Potensi Ancaman Darurat Beras Nasional, Apa Peran dan Fungsi Bulog?

image-gnews
Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras pada Sabtu, 23 September 2023 terpantau masih mengalami kenaikan, bahkan harga beras saat ini juga telah melampaui Harga Eceran Tertinggi atau HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah sejak Maret 2023 lalu.

Seperti dilansir dari Panel Harga Badan Pangan Nasional atau Bapanas, harga beras premium naik 0,20 persen menjadi Rp 15.680 per kilogram, sedangkan harga beras kualitas medium naik sekitar 0.08 persen menjadi Rp 13.040 per kilogram.

Padahal, tepat sepekan lalu, yakni pada 16 September 2023, harga beras kualitas premium masih tercatat berada pada angka Rp 14.530 untuk per kilogramnya. Sementara itu, harga beras medium tercatat berada pada angka Rp 12.890 per kilogram.

Namun demikian, meski harga beras terpantau naik selama sepekan, terdapat satu hari harga beras mengalami penurunan, yakni pada 20 September 2023, dengan harga beras premium menjadi Rp 14.380 per kilogram dan harga beras medium menjadi Rp 12.850 per kilogram.

Dengan terus meroketnya harga beras hingga melebihi harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, menurut Reynladi Sarijowan selaku Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Indonesia atau IKAPPI, kondisi yang terjadi saat ini disebabkan oleh Bulog yang pada 2022 lalu kurang optimal dalam penyerapan beras.

Selain itu, menurut Raynaldi, kebijakan impor beras yang dilakukan oleh pemerintah tidak terbukti berhasil menekan harga beras yang ada. Dengan demikian, IKAPPI mendorong pemerintah untuk melakukan upaya lebih lanjut dalam mengatasi persoalan harga beras yang sedang terjadi.

“Karena ini sudah multiplier effect-nya sudah luar biasa. Kami mewaspadai ada potensi ke arah darurat beras nasional,” ujar Reynaldi.

Hal tersebut turut dikonfirmasi oleh Abdullah Mansuri selaku Ketua Umum IKAPPI yang menyebut bahwa kenaikan harga beras saat ini merupakan kondisi yang terburuk karena mencapai rekor tertinggi. Namun demikian, Mansuri menyebut bahwa kondisi saat ini belum mengindikasikan bahwa Indonesia telah masuk pada fase darurat beras secara nasional.

“Meski belum masuk pada fase darurat beras secara nasional, tetapi memang potensi itu terus ada,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun demikian, kondisi kenaikan harga beras juga dialami di luar negeri, meski secara keseluruhan indeks acuan harga komoditas pangan internasional turun sebesar 2,1 persen pada Agustus, tetapi Organisasi Pangan Dunia yakni FAO menunjukkan bahwa harga beras mengalami kenaikan sebanyak 9,8 persen. Kenaikan harga beras yang terjadi saat ini merupakan yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir, meroketnya harga beras tersebut dipicu oleh larangan ekspor beras India dan jeda musiman dalam produksi beras di belahan bumi utara.

Apa Fungsi Bulog?

Seperti dilansir dari laman Bulog.co.id, Bulog sebagai badan usaha milik negara yang fokus pada aspek ketahanan komoditas pangan memiliki salah satu misi, yakni untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas komoditas pangan pokok. Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum Bulog memastikan bahwa stok beras sebanyak 1,6 juta ton aman untuk menjaga kebutuhan dan stabilitas harga sepanjang tahun.

Selain itu, sebagai upaya untuk mengatasi kenaikan harga beras, Bulog akan melakukan penyaluran bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat atau KPM secara masif. Budi Waseso juga menyebut bahwa dengan stok beras sebanyak 2 juta ton degan minus 640 ribu ton yang telah dikeluarkan oleh Bulog hingga November 2023, membuat stok beras masih menjadi aman.

Presiden Jokowi juga memberikan mandat terhadap Budi Waseso selaku Dirut Perum Bulog untuk mendapatkan tambahan 1 juta ton beras agar masyarakat tenang. Budi menyebut bahwa Tiongkok akan menjadi negara yang mensuplai banyaknya beras tersebut. 

RENO EZA MAHENDRA I TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Harga Beras Sepekan Terus Naik, Hari Ini Tertinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Nataru, Bapanas Ingatkan Pemda: Pastikan Distribusi Stok Pangan Selesai Tepat Waktu

4 jam lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat merilis mobil laboratorium keliling untuk pengawasan keamanan pangan di Bogor, 20 November 2023. Sumber: Dokumen Humas Bapanas
Jelang Nataru, Bapanas Ingatkan Pemda: Pastikan Distribusi Stok Pangan Selesai Tepat Waktu

Arief Prasetyo mengingatkan pemerintah daerah untuk memperkuat stok pangan di pasar yang dikelola pemerintah daerah (pemda).


Jelang Akhir Tahun, Apa Strategi Pemerintah untuk Ketahanan Pangan?

13 jam lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, rencana program dan kegiatan tahun 2024 serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Akhir Tahun, Apa Strategi Pemerintah untuk Ketahanan Pangan?

Penghujung 2023, harga bahan pokok meroket, terutama beras yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan.


Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

1 hari lalu

Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat guna mengajak Pemerintah Thailand untuk sama-sama memperkuat ketahanan pangan di kawasan regional Asean.


Mengenal Lumbung Mataraman, Kearifan Lokal Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Aktivitas pertanian di Aktivitas pertanian di Kecamatan Minggir Sleman, yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengenal Lumbung Mataraman, Kearifan Lokal Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan

Lumbung Mataraman menjadi upaya mengedukasi warga agar memanfaatkan pekarangannya untuk budidaya dan diversifikasi konsumsi pangan.


Harga Bahan Pangan Hari: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

3 hari lalu

Suasana Pasar Ceger, Tangerang Selatan pada Jumat, 24 Maret 2023. Pedagang mengeluhkan kenaikan harga pangan pada awal Ramadan. Tercatat harga sejumlah komoditas naik, yaitu cabai, bawang putih, kentang, telur, dan daging. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Harga Bahan Pangan Hari: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

Harga komoditas bahan pangan rata-rata mengalami kenaikan per hari ini, Kamis, 23 November 2023. Apa saja daftarnya?


Bapanas Sebut Urgensi Ketahanan Pangan di IKN Nusantara

4 hari lalu

Suasana pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bapanas Sebut Urgensi Ketahanan Pangan di IKN Nusantara

Bapanas menekankan urgensi ketahanan pangan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.


Kenaikan UMP Tidak Sebanding Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok? Ini Datanya

5 hari lalu

Sejumlah buruh berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Rabu, 21 September 2022. Mereka menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2023 sebesar 13 persen sekaligus menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan menolak Omnibus Law. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kenaikan UMP Tidak Sebanding Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok? Ini Datanya

Kenaikan UMP dinilai terlalu rendah dan tidak sebanding dengan lonjakan harga kebutuhan pokok. Berikut datanya.


Perum Bulog Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Lulusan SMK Hingga S1 Bisa Daftar

5 hari lalu

Pekerja menyimpan karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 14 September 2023. Untuk mengatasi daya beli masyarakat yang melemah akibat gejolak harga beras, pemerintah melalui Bulog menggelontorkan 210 ribu ton beras untuk bantuan pangan berupa bansos beras bagi 21,3 juta KPM. TEMPO/Prima mulia
Perum Bulog Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Lulusan SMK Hingga S1 Bisa Daftar

Perum Bulog membuka lowongan kerja bagi lulusan SMK, D3, hingga S1. Simak kualifikasi pendidikan, hingga syarat pendaftaran berikut ini.


Terkini Bisnis: Kemenpan RB Godok Sistem Gaji ASN, Kenaikan Harga Bahan Pokok

6 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Terkini Bisnis: Kemenpan RB Godok Sistem Gaji ASN, Kenaikan Harga Bahan Pokok

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis sore, 23 November 2023 dimulai dengan Kemenpan RB sedang menggodok sistem gaji ASN dan PPPK.


Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

6 hari lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

Harga pangan yang naik antara lain beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan daging sapi murni.