Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik di Pulau Rempang, Pengamat Ingatkan Pemerintah soal Kualitas Investasi di Atas Capaian Angka

image-gnews
Nelayan mengecek perahu motornya saat tidak melaut di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 17 September 2023. Sejak dua pekan terakhir nelayan di pulau tersebut tidak melaut dampak dari rencana relokasi warga untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Nelayan mengecek perahu motornya saat tidak melaut di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 17 September 2023. Sejak dua pekan terakhir nelayan di pulau tersebut tidak melaut dampak dari rencana relokasi warga untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dan pengamat kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengingatkan pemerintah pentingnya kualitas investasi di atas capaian angka. Hal ini seiring rencana investasi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, yang justru menimbulkan gejolak konflik dengan masyarakat setempat.

Achmad mengatakan angka besar dan pertumbuhan cepat bukan satu-satunya ukuran keberhasilan yang bisa menumbuhkan kepercayaan terhadap iklim investasi suatu negara. "Investasi berkualitas bukan hanya tentang berapa banyak uang yang masuk, tetapi juga tentang dampak jangka panjangnya terhadap ekonomi, lingkungan, dan masyarakat," kata Achmad kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan, Senin, 18 September 2023. 

Menurut Achmad investasi berkualitas adalah investasi yang memberikan manfaat berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja yang layak, menghormati hak-hak masyarakat lokal, dan tidak merusak lingkungan. "Karena itu, meski realisasi nominal rupiah penting, dampak sosial dan lingkungan dari investasi harus diperhitungkan," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pulau Rempang bakal dikembangkan menjadi Rempang Eco City, sebuah kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi.  Pengembangan Rempang Eco City diluncurkan di Kemenko Perekonomian pada 12 April 2023. PT Makmur Elok Graha (MEG) menjadi pengembang dengan nilai investasi sekitar Rp 381 triliun hingga 2080 mendatang.

Namun, konflik pecah di Pulau Rempang seiring penolakan masyarakat atas proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Bentrok warga dengan aparat gabungan TNI-Polri pecah pada 7 September 2023 ketika aparat gabungan memaksa masuk perkampungan untuk memasang tapal batas di Pulau Rempang. Kerusuhan kembali pecah ketika masyarakat berunjuk rasa di depan Kantor BP Batam pada 11 September 2023.

Achmad menilai konflik itu pecah lantaran pemerintah terlalu ambisius mengejar angka dalam target realisasi investasi. "Kasus Rempang Eco City adalah contoh nyata bagaimana ambisi investasi dapat menabrak hak sosial warga negara," kata dia.

Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan rencana investasi di Pulau Rempang harus terus berjalan untuk kepentingan rakyat. 

“Ini investasinya total Rp 300 triliun lebih. Tahap pertama itu Rp 175 triliun," kata Bahlil lewat keterangan tertulis, Senin, 18 September 2023. "Kalau ini lepas, itu berarti potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita di sini itu akan hilang."

Sebagai gantinya, pemerintah akan memberi ganti rugi kepada warga terdampak   berupa tanah, hunian, uang saku selama masa transisi, hingga tanam tumbuh, keramba ikan, dan sampan di laut. "Semua ini akan dihargai secara proporsional sesuai mekanisme dan dasar perhitungannya. Jadi, yakinlah bahwa pemerintah juga punya hati," ujar Bahlil.

Soal tanah, pemerintah  menyiapkan lahan seluas 500 meter persegi dan hunian tipe 45 seharga kurang lebih Rp 120 juta. Proses konstruksi hunian tersebut akan dibangun dalam waktu 6 hingga 7 bulan. Selama masa  konstruksi hunian, kata Bahlil, pemerintah menyediakan uang tunggu senilai Rp 1,2 juta per orang serta fasilitas sewa rumah dengan nominal yang sama.

Pilihan EditorTerkini: Konflik Pulau Rempang Buat Peta kebijakan Investasi Kian Mendesak, Daftar Taipan di Proyek IKN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Pulau Galang Jadi Tempat Penampungan Pengungsi Vietnam

20 detik lalu

Pekerja memperbaiki bangunan bekas rumas sakit pengungsi Vietnam di kawasan bekas Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat, 20 Maret 2020. Pulau bersejarah ini pernah menjadi lokasi kamp penampungan pengungsi dari Vietnam pada tahun 1979-1996. ANTARA/M N Kanwa
Kilas Balik Pulau Galang Jadi Tempat Penampungan Pengungsi Vietnam

Warga Pulau Rempang batal direlokasi ke Pulau Galang. Pulau Galang dulunya merupakan kamp pengungsian warga Vietnam. Begini kilas baliknya.


H-7 Pengosongan Pulau Rempang, Sempat Diwacanakan Relokasi ke Pulau Galang

14 menit lalu

Sejumlah warga melakukan aksi pemblokiran jalan di jembatan empat Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 21 Agustus 2023. Aksi pemblokiran tersebut terkait rencana pengembangan seluas 17.000 hektare lahan Pulau Rempang menjadi kawasan ekonomi baru. ANTARA/Teguh Prihatna
H-7 Pengosongan Pulau Rempang, Sempat Diwacanakan Relokasi ke Pulau Galang

Warga terdampak dari rencana investasi pabrik kaca asal China, Xinyi Group, hanya akan digeser ke daerah lain yang masih satu kawasan Pulau Rempang.


7 Hari Menjelang Pengosongan Pulau Rempang, Berikut Berbagai Peristiwa Demi Rempang Eco City

1 jam lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
7 Hari Menjelang Pengosongan Pulau Rempang, Berikut Berbagai Peristiwa Demi Rempang Eco City

Tujuh hari lagi wilayah Pulau Rempang jatuh tempo dikosongkan oleh pemerintah. Berikut kejadian-kejadian demi proyek Rempang Eco City.


Catat Sejumlah Janji Menteri Bahlil kepada Warga Pulau Rempang, Hunian Baru sampai Buat Museum

1 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di Komplek DPR RI, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Catat Sejumlah Janji Menteri Bahlil kepada Warga Pulau Rempang, Hunian Baru sampai Buat Museum

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjanjikan beberapa hal terhadap masyarakat Pulau Rempang. Apa saja?


Masyarakat Sipil Bentuk Posko Bantuan Hukum di Rempang, Warga Dipersilakan Melapor

4 jam lalu

Spanduk imbauan tempat pendaftaran relokasi warga Rempang, Kota Batam, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masyarakat Sipil Bentuk Posko Bantuan Hukum di Rempang, Warga Dipersilakan Melapor

Posko ini diharapkan menjadi jawaban dan jaminan terpunuhinya hak-hak masyarakat Rempang terhadap layanan hukum.


Jokowi Kantongi Rp 20 T dari Aguan Cs untuk IKN, Ini Daftar Proyeknya

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kedua kiri) saat meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di JCC, Jakarta, Jumat 1 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru
Jokowi Kantongi Rp 20 T dari Aguan Cs untuk IKN, Ini Daftar Proyeknya

Jokowi dalam pidatonya kemarin menekankan bahwa pembangunan IKN merupakan upaya pemerintah untuk memeratakan perekonomian di Tanah Air.


Tolak Relokasi, Warga Rempang Sampaikan 10 Tuntutan di Depan Kepala BP Batam

10 jam lalu

Kepala BP Batam saat melakukan sosialisasi kepada warga Pasir Panjang, Pulau Rempang, Batam, Kamis (21/9/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tolak Relokasi, Warga Rempang Sampaikan 10 Tuntutan di Depan Kepala BP Batam

Surat pernyataan tersebut membuat Kepala BP Batam bereaksi. "Yang kamu bacakan ini siapa yang bertanggung jawab," kata Rudi kepada warga Rempang itu.


10 Investor Gelontorkan Rp 20 Triliun di IKN, Jokowi: Dulunya Jawa Sentris, Kita Tarik jadi Indonesia Sentris

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketujuh kiri) didampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (delapan kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPB Bahlil Lahadalia (Keenam kiri), Menteri PUPR  Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (kanan), Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kelima kiri) dan para pimpinan konsorsium pengusaha Indonesia melakukan seremoni peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 21 September 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
10 Investor Gelontorkan Rp 20 Triliun di IKN, Jokowi: Dulunya Jawa Sentris, Kita Tarik jadi Indonesia Sentris

Sepuluh investor dalam negeri menggelontorkan investasi sebesar Rp 20 triliun untuk membangun beragam fasilitas publik di IKN.


KontraS Sebut Kebijakan Jokowi Tak Sejalan Dengan Janji Politiknya 4 Tahun Lalu

13 jam lalu

Presiden Jokowi (kanan) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) meninjau pembibitan tanaman di Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 21 September 2023. Presiden meninjau langsung perkembangan pembibitan 38 jenis bibit tanaman yang nantinya untuk mendukung penghijauan di Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA/Sigid Kurniawan
KontraS Sebut Kebijakan Jokowi Tak Sejalan Dengan Janji Politiknya 4 Tahun Lalu

KontraS menyatakan kebijakan Jokowi soal PSN tak sejalan dengan janji politiknya 4 tahun lalu.


Komnas HAM Duga Ada Penggunaan Kekuatan Berlebihan di Konflik Pulau Rempang

19 jam lalu

Mobil polisi melintas di permukiman warga Kampung Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kamis 14 September 2023. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Komnas HAM Duga Ada Penggunaan Kekuatan Berlebihan di Konflik Pulau Rempang

Komnas HAM masih was-was dengan adanya ancaman eskalasi yang jauh lebih besar di Pulau Rempang pada 28 September 2023.