Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teten Masduki: Babak Belur UMKM karena Media Sosial yang Merangkap Social Commerce

image-gnews
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Koperasi UKM Teten Masduki, menunjukkan tas bekas impor di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa, 28 Maret 2023. Sebanyak 7.363 bal berisi baju dan barang bekas lainnya  ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Koperasi UKM Teten Masduki, menunjukkan tas bekas impor di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa, 28 Maret 2023. Sebanyak 7.363 bal berisi baju dan barang bekas lainnya ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan gempuran aplikasi social commerce membuat produk dalam negeri kurang diminati. Hal itu salah satunya membuat para pedagang di Pasar Tanah Abang mengaku belakangan semakin sepi pengunjung.

“Kita perlu melihat masalah ini dari kebijakan investasi dan perdagangan, serta standarisasi produk, dan lain-lain,” ujar Teten dalam pesan tertulis pada Sabtu, 16 September 2023.

Menurut dia, barang impor terlalu mudah masuk ke Indonesia. Selain itu, bea masuk customer goods juga terlalu murah masuk ke Tanah Air. "Jangankan usaha mikro kecil menengah (UMKM), produk industri manufaktur pun tidak bisa bersaing. Terutama produk garmen, kosmetik, sport shoes, farmasi, dan lain-lain," tuturnya.

Ditambah lagi saat ini ekonomi Cina sedang melemah, produksi consumer goods-nya kelebihan suplai dan dipasarkan ke ASEAN. Limpahan kelebihan produk itu diduga terutama dikirim ke Indonesia, karena punya pasar yang besar. Bahkan, hampir separuh populasinya sudah masuk ke e-commerce milik negeri Tirai Bambu tersebut.

“Babak belur kita, 80 persen UMKM yang jualan di e-commerce dan social commerce hanyalah seller produk-produk impor terutama dari Cina,” ucap Teten.

Oleh sebab itu, dia menilai, jika benar monopoli data seperti Project S Tiktok dengan teknologi kecerdasan buata (AI) yang canggih itu terjadi, maka dampaknya akan sangat besar bagi Indonesia. Bahkan, menurut Teten, nantinya pasar, politik dan pemerintah akan bisa dikendalikan.

Teten menilai, saat ini mayoritas pemain di ekonomi digital Tanah Air adalah asing. Ia mencontohkan, di industri e-commerce, sebanyak 56 persen pemainnya adalah investor asing dan sisanya pemain domestik. Begitu juga di industri media dan periklanan, sebanyak 65 persen dikuasai oleh pemain asing dan sisanya adalah investor domestik. 

Sedangkan di di sektor keuangan digital, kata Teten, pemain domestik menguasainya hingga 94 persen. Hal ini bisa terjadi karena Bank Indonesua (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Menteri Keuangan mengaturnya dengan ketat.

“Lihat bagian media, iklanya 65 persen diambil platform global. Media lokal sekarat,” tutur Teten.

Selanjutnya: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga menyebutkan...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

5 jam lalu

Ilustrasi pria bekerja di depan laptop. Foto: Freepik.com
Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.


TikTok Shop Dilarang Jualan, Ini Keluhan Afiliator: Kehilangan Penghasilan hingga ...

8 jam lalu

Sejumlah Pedagang Pasar Tanah Abang Menilai Tidak Tepat Larangan Tiktok Shop oleh Pemerintah
TikTok Shop Dilarang Jualan, Ini Keluhan Afiliator: Kehilangan Penghasilan hingga ...

TikTok Shop resmi dilarang berjualan oleh pemerintah. Begini nasib para afiliator akibat pelarangan tersebut.


Terkini: Bantahan Bahlil Soal Pemaksaan Relokasi, Daftar Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

8 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Bantahan Bahlil Soal Pemaksaan Relokasi, Daftar Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, dimulai dari bantahan Menteri Bahlil soal pemalsuan tanda tangan warga Rempang.


Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

10 jam lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

Pengamat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna, menilai kebijakan larangan TikTok Shop itu baik.


Zulkifli Hasan: Banyak Negara Tidak Mengizinkan TikTok Shop

10 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis 28 September 2023.
Zulkifli Hasan: Banyak Negara Tidak Mengizinkan TikTok Shop

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membandingkan operasional platform TikTok Shop di berbagai negara. Banyak yang tidak mengizinkan.


Smesco Indonesia: Aturan Social Commerce Melindungi UMKM dari Predatory Pricing

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan paparan saat konferensi pers soal syarat jual beli produk melalui e-commerce di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. Zulhas menegaskan media sosial tidak boleh memiliki fitur perdagangan atau layanan social commerce. Walhasil, TikTok kini hanya boleh menampilkan iklan seperti televisi, tapi tidak boleh berjualan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Smesco Indonesia: Aturan Social Commerce Melindungi UMKM dari Predatory Pricing

Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada mengatakan aturan social commerce melindungi UMKM dari predatory pricing.


Pedagang Kosmetik Pasar Asemka Cerita Omzet Anjlok hingga 70 Persen, Akibat TikTok Shop?

11 jam lalu

Menteri Perdangan Zulkiflui Hasan (Zulhas) bertransaksi dengan pedagang saat melakukan peninjauan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 28 September 2023. Dalam kunjungannya tersebut Mendag mendengarkan keluh kesah para pedagang dan berdialog seputar sepinya pembeli di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut imbas gempuran e-commerce maupun social commerce, salah satunya TikTok Shop. TEMPO/ Febri Angga Palgguna
Pedagang Kosmetik Pasar Asemka Cerita Omzet Anjlok hingga 70 Persen, Akibat TikTok Shop?

Seorang pedagang kosmetik Pasar Asemka, Jakarta Barat, bernama Anton, menceritakan omzet penjualannya jeblok hingga 70 persen sejak 2021.


Terkini: Belanja Infrastruktur di Era Jokowi Tembus Rp 2.778 Triliun, 4 Hal yang Diperhatikan Sebelum Bangun LRT Bali

13 jam lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Terkini: Belanja Infrastruktur di Era Jokowi Tembus Rp 2.778 Triliun, 4 Hal yang Diperhatikan Sebelum Bangun LRT Bali

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari belanja infrastruktur di masa Presiden Jokowi menjabat mencapai Rp 2.778 triliun.


Bantah Larangan TikTok Shop Didorong Shopee Cs, Kemendag: Bukan untuk Salah Satu Platform

13 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan paparan saat konferensi pers soal syarat jual beli produk melalui e-commerce di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. Zulhas menegaskan media sosial tidak boleh memiliki fitur perdagangan atau layanan social commerce. Walhasil, TikTok kini hanya boleh menampilkan iklan seperti televisi, tapi tidak boleh berjualan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bantah Larangan TikTok Shop Didorong Shopee Cs, Kemendag: Bukan untuk Salah Satu Platform

Kementerian Perdagangan membantah bahwa larangan TikTok Shop menyediakan layanan perdagangan didorong oleh pihak lain, termasuk oleh perusahaan e-commerce pesaing. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menilai Shopee juga terkena dampak dari hasil revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020.


4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

15 jam lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

Jumlah serangan siber terhadap karyawan UMKM meningkat sebesar 364 persen dibandingkan 2022.