Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Kejar Produktivitas Berkelanjutan

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - Burn out alias kelelahan bekerja dan stres menjadi keluhan banyak pekerja belakangan ini.  Jika tak segera diatasi, kondisi ini bisa berdampak pada turunnya produktivitas dan kinerja.  Agar hal buruk ini  tak menimpa pegawainya, Bank Mandiri membangun well-being program bertajuk “hc4U” sebagai bentuk komitmen Human Capital (HC) Bank Mandiri untuk mewujudkan salah satu mandat HC yaitu “Create Meaningful Employee Experiences” dalam membentuk Mandirian Ber-AKHLAK Who Always Deliver & Ahead dalam menjawab tantangan transformasi Bank Mandiri. 

Salah satu bentuk kegiatan dari program well-being, Bank Mandiri menggelar sharing session melalui Mandirian Podcast Asyiknya Bahas Culture (ABC) bertajuk “Psychological Well-being: Masalah Tidur Dapat Memperburuk Kondisi Mental?” pada Agustus lalu dengan menghadirkan psikolog professional dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT-UI) sebagai narasumber. Sharing session ini bertujuan untuk membekali para Mandirian (sebutan untuk pegawai Bank Mandiri) dengan pengetahuan cara mengatasi stres yang tiba-tiba muncul akibat kurang istirahat dan kurang mampu mengelola stress. Sharing Session ini adalah bagian dari program kesehatan psikologis yang merupakan satu dari empat dimensi program well-being  yang tengah dikembangkan dan diperkaya secara serius oleh Bank Mandiri.  

“Kami memahami bahwa untuk mencapai produktivitas yang maksimal tidak lepas dari kehadiran pegawai yang memegang peranan penting sebagai motor penggerak segala inisiatif dan strategi yang ada di Bank Mandiri. Untuk itu, kami di Human Capital berkomitmen untuk memastikan kesehatan pegawai terjaga dengan baik melalui penyempurnaan program well-being yang dibangun di Bank Mandiri” ujar Agus Dwi Handaya, Direktur Kepatuhan & SDM Bank Mandiri, dalam keterangan resmi pada Kamis (14/9). 

Lanjut Agus, kesehatan karyawan merupakan salah satu komponen kunci pada pilar Sosial dalam kerangka Environment, Social and Governance (ESG). Sebab, perusahaan hanya bisa beroperasi, bertumbuh, dan mencetak profit secara yang berkelanjutan jika karyawannya sehat, bahagia, dan sejahtera. 

Sebagai catatan, menurut kamus American Psychological Association (APA), well-being adalah keadaan seorang individu yang digambarkan dengan adanya rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta kualitas hidup yang baik. Ketika pegawai merasa kurang puas, atau tidak merasa bahagia, maka ada kemungkinan terjadi penurunan produktivitas yang berpengaruh pada pelemahan performa kerja.

Program well-being sudah lama ada di bank dengan kode saham BMRI ini. Hanya saja, tadinya program tersebut tersebar di berbagai unit, berskala kecil, dan kerap bersifat insidentil.

“Program yang existing itu belum cukup efektif untuk membuat sustainable productivity bisa berjalan. Itu sebabnya manajemen Bank Mandiri membuat sebuah kebijakan program well-being atau wellness yang terintegrasi, yang disempurnakan, agar impact-nya lebih besar,” ujar Steven Augustino Yudiyantho, Group Head Human Capital Strategy & Talent Management Bank Mandiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengontrol dan mengelola seluruh program well-being yang terintegrasi dan disempurnakan tersebut, Bank Mandiri meningkatkan fungsi hc4U, sebuah unit di bawah Human Capital (HC) Bank Mandiri. hc4U yang merupakan employee center of information, kini  ditingkatkan dan diperkaya fungsinya dengan mengelola  fasilitas-fasilitas dan program Mandiri Well-Being. “Inilah yang kami sebut sebagai hc4U 2.0, yakni hc4U yang semakin disempurnakan,” ujar Steven.

Seluruh program dalam Mandiri Well-Being  bergerak melalui 4 dimensi utama, yakni psikologi (psychological), fisik (physical), keuangan  (financial) dan  lingkungan kerja (workplace).  Dengan program well-being, pegawai diberikan inspirasi untuk memiliki kesehatan fisik dan psikologis yang seimbang, diperkuat dengan kesehatan finansial dan lingkungan kerja yang kondusif untuk mencapai produktivitas berkelanjutan.   

Salah satu bentuk program Psychological Well-Being ialah fasilitas konsultasi psikologis tatap muka secara online (tele-counselling psychologist) yang dapat diajukan melalui fasilitas HC chatting, walk-in center, hc4U call center, serta e-mail. Layanan konseling ini dapat dilakukan selama weekdays dan mampu mengakomodir sesi konseling diluar jam kerja.

Selain itu, program well-being ini juga mencakup kesehatan finansial karyawannya. Bukannya matre, tapi tak bisa dipungkiri kecukupan finansial ikut menentukan rasa aman, etos kerja, bahkan kebahagiaan, dan performa karyawan.

Dengan adanya refinement fungsi hc4U, program pengelolaan keuangan pribadi alias personal finance tidak hanya menyasar karyawan di unit tertentu, tapi juga terintegrasi ke semua unit.  Bahkan, dengan  teknologi digital, Mandirian yang bekerja di cabang-cabang di daerah pun bisa mendapat pelatihan investasi dan perencanaan keuangan pribadi yang sama dengan pegawai di kantor pusat. 

Bagi Bank Mandiri, program personal financial advisory sangat penting bagi karyawan, khususnya yang berusia muda, yakni di bawah 40 tahun yang jumlahnya kurang lebih 80% dari total karyawan BMRI. Untuk program Workplace Well-Being, Bank Mandiri sedang mengembangkan kajian program terkait flexible working arrangement.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2018, Pemkab Serang Gratiskan Isbat Nikah 8.395 Pasangan

11 jam lalu

Sejak 2018, Pemkab Serang Gratiskan Isbat Nikah 8.395 Pasangan

Pemkab Serang terus menggencarkan program isbat nikah.


Mulai Dibangun di Kragilan, Pemkab Serang Dukung RSU Adhyaksa Banten

11 jam lalu

Mulai Dibangun di Kragilan, Pemkab Serang Dukung RSU Adhyaksa Banten

Rumah Sakit Umum (RSU) Adhiyaksa di Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan mulai dibangun.


Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

11 jam lalu

Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam mengembangkan potensi maritim.


Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

11 jam lalu

Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Dampak kekeringan, krisis air bersih, dan kemarau yang berkepanjangan direspons Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.


BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

14 jam lalu

BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response


Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

16 jam lalu

Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

Bea Cukai raih lima penghargaan di ajang The Best Contact Center Indonesia 2023


Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

16 jam lalu

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul dalam foto bersama usai mengikuti Seminar Nasional (Semnas) di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Foto: Hira/nr
Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul menekankan satu data meniscayakan adanya integrasi antar-lembaga yang menjadi 'produsen' dari data itu sendiri.


Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi

16 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan enam direktur utama dari enam subholding di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2023). Foto: Oji/nr
Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi

Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi


Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Kita-kita'

17 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya PPHN Sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan di Indonesia
Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Kita-kita'

Jusuf Kalla menyebut Luhut seperti kunci inggris. Solusi berbagai permasalahan di Indonesia.


Yandri Susanto: Usia Lanjut Bukan Hambatan Belajar Quran

17 jam lalu

Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto.
Yandri Susanto: Usia Lanjut Bukan Hambatan Belajar Quran

Membaca Quran dapat menjadi bekal untuk akhirat, sekaligus membentuk karakter manusia yang baik.