3. Ekonom Sebut Konflik Rempang Beri Citra Buruk Indonesia di Mata Investor
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut konflik di Pulau Rempang bisa memberi citra buruk Indonesia di mata investor. Sebab, investor menganggap stabilitas keamanan berisiko.
"Kemudian menjadi preseden bahwa proses investasi tidak memiliki standar sosial dan lingkungan yang memadai," ujar Bhima kepada Tempo, Jumat, 15 September 2023.
Menurut Bhima, mestinya proyek sebesar Rempang Eco City sudah melalui uji kelayakan yang komprehensif. "Bukan hanya soal IRR (internal rate of return), tapi juga ongkos sosial lingkungan," ucapnya.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Ekspor Nikel ke Cina Meningkat, BPS: Dampak Hilirisasi dan Pembangunan Smelter
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan ada perubahan struktur ekspor nonmigas Indonesia ke Cina. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan dalam dua tahun terakhir, nikel dan barang daripadanya (kelompok HS75) mulai masuk dalam lima besar ekspor nonmigas Indonesia ke Cina.
Ia menjelaskan pada periode 2018 hingga Agustus 2023 komoditas bahan bakar mineral (HS27) yang pada tahun-tahun sebelumnya mendominasi ekspor Indonesia ke Cina. Namun dalam dua tahun terakhir telah digeser komoditas ekspor besi dan baja (HS72).
"Hal ini tentunya seiring dengan hilirisasi dan pembangunan smelter pengolahan bijih nikel yang sejak 2022," kata Amalia dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube BPS, Jumat, 15 September 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Kemenhub dan KNKT Teliti Rangka eSAF....