Rekening Green Savings mengklaim produknya menyatukan tabungan dan kontribusi terhadap isu sosial dan lingkungan di Indonesia. Natalina mengatakan, nasabah akan menerima update berkala terkait pemanfaatan kontribusinya serta dapat melihat nilai kontribusi itu dari bunga rekening tersebut di mutasi rekening bulanan.
Selain itu, ia menyebutkan Rekening Green Savings memiliki keunggulan yang berfokus pada dua hal. “Pertama bersifat seamless sebagai produk tabungan multifungsi, di mana nasabah dapat berkontribusi hanya dengan menabung tanpa waktu dan biaya tambahan, sehingga nasabah dapat ‘Live more, Bank less’. Kedua, nilai kontribusi 50 persen dari bunga yang kompetitif disisihkan langsung ke mitra sosial,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Natalina mencatat Green Savings telah menghasilkan total kontribusi lebih dari Rp 1,47 miliar sejak diluncurkan pada 2021. Saat ini, rekening Green Savings telah mendukung lebih dari 750 petani cokelat dalam mencapai lima dari sepuluh langkah pengolahan kakao dan meningkatkan pendapatan mereka hingga tiga kali lipat.
Field Assessor Yayasan Tangan Pengharapan (YTP) Raja Sigalingging mengutarakan kegembiraannya atas kolaborasi ini. Menurut Raja, penyaluran donasi oleh nasabah Bank DBS Indonesia akan sangat berguna untuk mendukung kesejahteraan anak-anak dan remaja di pedalaman Indonesia.
"Besar harapan kami agar kolaborasi ini menjadi awal yang baik dalam menciptakan perubahan positif yang lebih besar di masyarakat dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia,” kata Raja.
IRMA AULIA IRAWAN
Pilihan Editor: Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Cek Kuota, Jadwal dan Rutenya