TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan dampak dari Proyek Strategis Nasional atau PSN membangun pemerataan di Indonesia dan yang sudah diselesaikan 161 PSN. Menurut dia, hal itu terungkap dalam kajian yang dilakukan Prospera dan beberapa institusi lainnya.
“PSN membangun pemerataan di seluruh wilayah,” ujar Airlangga di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 September 2023.
Dia juga membeberkan pembangunan proyek strategis nasional yang dilakukan di berbagai pulau di Indonesia. Yakni di Pulau Sumatera ada sebanyak 15 PSN nilainya Rp 179 triliun; di Pulau Kalimantan ada 16 PSN nilainya Rp 81 triliun, serta di Pulau Sulawesi ada 17 PSN nilainya Rp 222 triliun.
Kemudian 50 PSN di Pulau Jawa sebesar Rp 244 triliun, lalu 15 PSN di Bali Nusa sebesar Rp 8 triliun, dan 10 PSN di Maluku dan Papua setingkat dengan 104 triliun. “Serta 4 PSN di tingkat nasional,” tutur Airlangga.
Politikus sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu juga menjelaskan PSN telah mencakup beberapa pengembangan. Antara lain kawasan industri, pariwisata, perdagangan, dan residensial. Kemudian ada jalan dan jembatan, energi di sektor minyak dan gas (migas), bandara, smelter, pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) seperti baterai.
Airlangga menuturkan hilirisasi ekosistem EV menjadi megatrend global saat ini. “Dengan adanya PSN, alhamdulillah produk serta komponen EV sesuai dengan arahan Pak Presiden (Presiden Joko Widodo alias Jokowi) dipastikan made in Indonesia, dan ini masuk dalam global value chain ekosistem EV,” ucap dia.
Adapun PSN yang sudah diselesaikan jumlahnya mencapai 161 proyek dengan nilai Rp 1.134,9 triliun dan menyerap 11 juta orang tenaga kerja. PSN tersebut meliputi pelabuhan baru, bandara, bendungan yang mencakup 2,73 miliar meter kubik air bersih untuk mengairi 288 ribu hektar sawah. Kemudian juga jaringan real root ini yang merupakan terobosan Presiden Jokowi.
Dia menilai hal itu membuktikan pembangunan merata di seluruh tanah air tidak hanya di pusat pemerintahan atau di Pulau Jawa saja. “Kemudian pembangunan 17,6 gigawatt pembangkit listrik, transmisi, dan juga kawasan industri strategis smelter, kawasan ekonomi kreatif, dan berbagai kegiatan lain,” tutur Airlangga.
Pilihan Editor: Menko Airlangga Sebut 161 PSN Rampung, Nilainya Rp 1.134 Triliun